Mohon tunggu...
Irene MargarethSaragih
Irene MargarethSaragih Mohon Tunggu... Freelancer - Psikolog I/O

Hobi mencoba makanan baru yang menarik, memahami perasaan dan perilaku individu atau kelompok. Selain itu saya suka menulis pengalaman yang berkaitan dengan behavioral cognitive.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Delapan Langkah Kecil Mengatasi Rasa Ragu dan Takut

28 November 2024   08:05 Diperbarui: 28 November 2024   08:35 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Menemukan Sumber Rasa Takut dan Ragu (Sumber: Dokumen pribadi)

7. Dukungan
Menciptakan lingkungan internal dan eksternal yang mendukung juga sangat penting dalam mengatasi rasa takut dan keraguan. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang mendukung dan menghargai anda apa adanya. 

Orang-orang yang memberi anda semangat dan dorongan akan membantu anda untuk lebih percaya diri dalam menjalani hidup. Contoh: dukungan dari keluarga dan teman

Kegiatan: temukan saudara yang mau dan mampu memberi dukungan kepada anda, cari pelatihan dan literatur yang dapat membuat anda merasa percaya diri dan berani atau jika perlu carilah mentor atau teman yang bisa memberikan perspektif berbeda bahkan nasihat yang membantu anda keluar dari zona nyaman. Dukungan orang lain juga dapat membuat perbedaan besar dalam membuat anda lebih percaya diri serta mampu mengatasi ketakutan.

8. Melakukan self-care
Kesejahteraan fisik dan mental sangat berpengaruh terhadap bagaimana seseorang merespons rasa takut dan ragu. Jika tubuh dan pikiran anda lelah atau sakit dan stres, maka rasa takut dan keraguan akan lebih mudah muncul. 

Oleh karena itu penting untuk merawat diri sendiri secara fisik dan psikologis. Contoh: orang yang dalam kondisi sakit flue dan batuk merasa ragu mengikuti rapat dikantor karena takut orang lain terganggu dengan kondisi tersebut.

Kegiatan: Berikan waktu untuk diri sendiri untuk melakukan hal-hal yang anda nikmati seperti: berolahraga, berkumpul dengan teman atau sekedar menikmati waktu sendiri untuk berpikir dan merenung. Ketika anda merasa baik secara fisik dan emosional, maka anda akan lebih siap menghadapi ketakutan dan keraguan.

Kesimpulan dan saran
Rasa takut dan ragu adalah bagian dari proses kehidupan, dengan mengenali sumber ketakutan, mengubah pola pikir, menghargai diri sendiri dan melangkah meskipun takut, maka anda sudah menjadi orang yang berani dalam menjalani hidup dengan lebih percaya diri sebagai diri anda yang sebenarnya. 

Langkah-langkah yang telah disebutkan tersebut merupakan cara pandang dan langkah yang penulis lakukan pada diri sendiri dan orang yang berkonsultasi. Buat anda pembaca bisa melakukan adaptasi ataupun memiliki cara pandang dan langkah yang berbeda sesuai dengan situasi dan kondisi anda saat ini.

Ingatkan diri anda "hidup adalah perjalanan dan setiap langkah yang anda ambil, baik itu penuh keberanian atau keraguan merupakan bagian dari kisah unik yang sedang Anda tulis". Jangan biarkan perasaan takut dan ragu menghentikan anda untuk hidup dengan sepenuh hati. Anda layak untuk menjadi diri sendiri dan menjalani kehidupan yang penuh makna!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun