Mohon tunggu...
Irene MargarethSaragih
Irene MargarethSaragih Mohon Tunggu... Freelancer - Psikolog I/O

Hobi mencoba makanan baru yang menarik, memahami perasaan dan perilaku individu atau kelompok. Selain itu saya suka menulis pengalaman yang berkaitan dengan behavioral cognitive.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Strategi Menurunkan Tindak Kekerasan dengan Memberdayakan Anak Didik

25 November 2024   22:54 Diperbarui: 25 November 2024   23:19 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Dokumen Pribadi)

Opini:

Anak didik perlu diberdayakan dengan dilatih untuk mengenali kekerasan, memahami hak-hak mereka dan tahu cara menghadapinya jika hal tersebut terjadi. Di sisi lain semua pendidik dan masyarakat harus bekerja bersama untuk memastikan bahwa setiap anak didik mendapatkan pendidikan yang bebas dari kekerasan, mendukung perkembangan mereka secara fisik, emosional, dan psikologis. Dengan menciptakan ruang yang aman dan penuh penghargaan kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan sehat membentuk generasi yang lebih sehat, lebih kuat dan lebih siap untuk menghadapi masa depan.


Untuk lingkungan pendidikan yang aman dan sehat pemberdayaan anak didik dalam menghadapi kekerasan perlu didukung oleh pendidik dan masyarakat yang telah teredukasi dan siaga beraksi. Para pendidik dan masyarakat perlu terus diberikan informasi dan atau pelatihan untuk menjadi pengawas dan pendukung bagi lingkungan pendidikan yang aman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun