Mohon tunggu...
Irena Aminina
Irena Aminina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis lebih baik daripada diam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hindari Ketergantungan Game, Robotasia Gelar Lomba Lego

21 Desember 2022   16:22 Diperbarui: 21 Desember 2022   16:35 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mlonggo,  Lembaga Kursus robot anak Indonesia (Robotasia) Jepara mengadakan lomba Lego kreatif building di gedung majelis wakil cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Mlonggo pada Minggu (2/5/2021).

Menurut Muhammad Ali Muzakki selaku ketua panitia dan Pembina robotasia Jepara, kegiatan ini digelar untuk memfasilitasi kreativitas anak-anak di bidang robotika khususnya bagi mereka yang mempunyai hobi di permainan lego dan untuk mengurangi ketergantungan anak pada game yang mengganggu perkembangan kreativitas. 

"Kebanyakan anak-anak memakai kreative blog dan ternyata mereka punya kesenangan yang luar biasa di bidang itu bahkan bisa bermain sampai berjam-jam. Nah, ini kita fasilitasi semuanya dan kita apresiasi agar tumbuh semangat berkreasi dan akhirnya itu akan menata mereka untuk semangat belajar," ucapnya. 

Dia menambahkan dengan adanya lomba lego ini diharapkan anak-anak dapat lebih mengenal permainan fisik seperti lego yang mengandung kompetisi-kompetisi yang tak kalah hebat dibanding game online.  

"Lego sudah dikenal banyak anak dan tersedia di beberapa toko mainan sehingga mereka tidak perlu beradaptasi lagi. Disini memang diseragamkan karena kami menemukan berbagai macam model di blog gratis.Dengan adanya persamaan peralatan, kreatifitas anak- anak akan lebih muncul ,"imbuhnya.

Sahar, salah satu wali peserta lomba mengatakan menang atau kalah bukan masalah, yang jelas anaknya dikirim dengan harapan bisa lebih termotivasi, punya semangat berkarya dan membuat kreasi yang lebih baik untuk kedepannya. 

"Saya mengaku senang karena anak-anak terpacu untuk terus mengembangkan dan juga meningkatkan kreatifitas yang ia miliki bukan hanya bidang akademik namun bidang non akademik. selain itu, kompetisi ini juga dapat menghidupkan kembali jiwa kompetitif dalam diri anak selama masa pandemi ini karena telah padam," tambahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun