Mohon tunggu...
Irena Christnawaty
Irena Christnawaty Mohon Tunggu... -

irena christnawaty mahasiswa psikologi universitas jayabaya \r\nsedang belajar ilmu pernyataan dan analisis eksistensial

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahasa Tubuh Abu Rizal Bakrie Tentang Lumpur Lapindo

6 April 2014   19:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:00 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

pada tulisan kali in saya akan mencoba menganalisa bahasa tubuh abu rizal bakrie (ketua umum partai golkar) tentang lumpur lapindo

di awal video saya melihat sudut mulut bapak abu rizal bakrie menurun “menurut Herman Strehle dalam buku; meinen, gesten und gebarden secara sekunder, sudut mulut juga dapat menurun kerena tak ada ketegangan pada orang tersebut yang disebabkan kekecewaan ataupun duka cita.

lalu saya melihat cara beliau menutup mulut dengan biasa, “menurut Herman Strehle dalam buku; meinen, gesten und gebarden mulut yang tertutup biasa, mulut tertutup tanpa suatu ketegangan ,artinya tidak dikatupkan erat tidak memberi suatu pernyataan.

dan sering sekali saya lihat beliau menundukkan kepalanya “menurut Herman Strehle dalam buku; meinen, gesten und gebarden menundukan kepala,apabila ditundukan beberapa kali ini berarti bahwa orang tersebut menyatakan persetujuan.

lalu saya melihat beliau menurunkan bahunya “menurut Herman Strehle dalam buku; meinen, gesten und gebarden menurunkan bahu, persaan bebas dan yakin akan diri sendiri.

dan yang terakhir beliau juga duduk dengan tenang “menurut Herman Strehle dalam buku; meinen, gesten und gebarden cara duduk tenang,jika kita merasa yakin,measa aman,mempunyai kepercayaan pada lingkungan disekitar kita maka ada kecenderungan bahwa kita duduk tenang dan menikmati keadaan itu.

kurang lebihnya saya mohon maaf kepada pembaca jika ada kata-kata yang kurang berkenan, terima kasih dan selamat membaca .

http://www.youtube.com/watch?v=AkOv75LQFXg

Sumber :Buku Meinen, Gesten Und Gebarden (Herman Strehle), Ahli bahasa : Dra.Hanna Widjaja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun