Mohon tunggu...
Intan
Intan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Intan Renata seorang pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sinopsis dan Pesan Moral Cerita "Timun Mas dan Buto Ijo"

12 Januari 2024   08:25 Diperbarui: 12 Januari 2024   08:27 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul : Timun mas dan Buto ijo 

Sinopsis : Seorang janda yang bernama Mbok Srini ia merasa kesepian karena tidak mempunyai anak dan ia meminta kepada Buto ijo untuk mengabulkan permintaannya memiliki anak  dan Buto ijo pun memberikan biji timun mas yang akan menghasilkan seorang anak dari buah tersebut dan menyuruh untuk menanamnya tetapi, dengan syarat jika nanti timun mas sudah berumur 17 tahun Mbok Srini harus mengembalikan timun mas kepadanya untuk di santap. 

Setelah 17 tahun kemudian timun mas beranjak dewasa Buto ijo pun datang ke desa untuk mencari timun mas, timun mas yang tau akan hal itu pun berusaha kabur akan tetapi diketahui oleh Buto ijo dalam pelariannya timus mas ingat akan keempat bungkusannya ia pun mengeluarkan satu persatu bungkusan ajaib itu untuk mengalahkan Buto ijo akan tetapi setelah tiga bungkusan ajaib ia lemparkan itu Buto ijo masih bisa melewatinya dan terus mengejarnya dan ketika timun mas melemparkan bungkusan  terakhir yang berisikan terasi seketika terasi itu menjadi lautan yang mendidih Buto ijo pun tidak bisa menyelamatkan dirinya dan meninggal dalam lautan terasi tersebut.

Pesan moral : Setiap masalah pasti ada jalannya asalkan kita selalu sabar dan berdoa kepada tuhan karena tuhan adalah penentu dalam setiap doa kita. Dan janganlah kita meminta selain kepada tuhan yang maha esa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun