Mohon tunggu...
Irdan Yahyaa
Irdan Yahyaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik ,Prodi Ilmu Administrasi Publik ,Universitas Muhammadiyah Jakarta

Hobi Basket

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Penting Mahasiswa dalam Pencegahan Maraknya Koruspi di Indonesia

6 Juli 2024   20:03 Diperbarui: 6 Juli 2024   20:03 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.freepik.com/search?format=search&img=1&last_filter=img&last_value=1&query=anti+korupsi

Seperti yang banyak kita ketahui,korupsi sangatlah bertentangan dengan mahasiswa dan begitu pula mahasiswa,mahasiswa sangat sensitif dengan hal apapun yang berhubungan dengan korupsi,disini mahasiswa punya peran yang sangatlah penting didalam penanggulangan/pencegahan maraknya kasus korupsi di Indonesia ini,disini ada beberapa hal penting/peran kunci para mahasiswa dalam pencegahan maraknya kasus korupsi antara lain :

1.Edukasi dan Sosialisasi Mahasiswa dapat menjadi agen perubahan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya korupsi melalui berbagai kegiatan sosial dan kampus.

2.Pengawasan Dengan ilmu yang didapat, mahasiswa dapat berperan dalam memantau kebijakan pemerintah dan melaporkan jika ditemukan tanda-tanda korupsi.

3.Gerakan Anti Korupsi Mahasiswa dapat menginisiasi dan berpartisipasi aktif dalam gerakan anti korupsi, baik di  kampus maupun di masyarakat luas.

4.Integritas Pribadi Siswa harus menjadi teladan dalam menunjukkan kejujuran dan integritas dalam kehidupan sehari-hari.

5.Penelitian Akademik Melalui penelitian dan karya ilmiah, mahasiswa dapat berkontribusi dalam pengembangan strategi pemberantasan korupsi yang efektif.

Dengan mengambil peran tersebut, mahasiswa dapat menjadi motor penggerak perubahan dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.Advokasi  Mahasiswa dapat berpartisipasi dalam kegiatan advokasi yang mendorong penciptaan dan penerapan kebijakan anti korupsi yang lebih kuat.Mereka dapat mengajukan proposal, memberikan masukan, atau bahkan berpartisipasi dalam proses pengambilan kebijakan di tingkat sekolah atau pemerintahan.Penggunaan Teknologi  Pelajar yang paham teknologi  umumnya  dapat menggunakan platform digital dan media sosial untuk meningkatkan kesadaran antikorupsi, melaporkan dugaan korupsi, atau mengembangkan Aplikasi yang mendukung transparansi.Selain itu ada juga beberapa hal yang bisa dilakukan oleh para mahasiswa,antaralain :

1.Kolaborasi Interdisipliner Mahasiswa dapat terhubung dan berkolaborasi dengan berbagai aktor seperti LSM, organisasi pemerintah dan pihak swasta dalam upaya pemberantasan korupsi.


2.Pendidikan Karakter Melalui organisasi kemahasiswaan, mahasiswa dapat menyelenggarakan program-program yang memperkuat nilai-nilai pendidikan karakter dan  integritas antar mahasiswa lainnya.

3.Mengikuti Pemilu Mahasiswa dapat berperan aktif dalam proses demokrasi dengan menjadi pemilih yang cerdas dan kritis serta mendorong partisipasi politik tanpa adanya praktik korupsi.

4.Lokalisasi budaya antikorupsi Mahasiswa dapat memasyarakatkan dan menerapkan budaya antikorupsi dalam kehidupan sehari-hari di kampus, mulai dari hal kecil seperti kejujuran dalam ujian hingga transparansi  pengelolaan dana organisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun