Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mendapatkan kepercayaan untuk menyelenggarakan kegiatan Matching Fund tahun 2022 dengan Prof. Dr. Tri Ratnawati, S.E., M.S., Ak., CA., CPA., selaku Kepala Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi Untag Surabaya, sebagai ketua pelaksana acara matching fund diselenggarakan di Jombang. Tema yang diangkat yaitu Pemberdayaan Masyarakat Model Heksagonal Pengembangan Ekonomi Lokal Basis MBKM Unggul Menuju Desa Wisata Cupak Sejahtera Kabupaten Jombang.
Acara ini melibatkan beberapa dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untag Surabaya sebagai bentuk pengabdian yang ada di tri dharma perguruan tinggi. Selain itu juga melibatkan dosen dari Fakultas Vokasi Untag dan dari Universitas Dinamika.
Salah satu program kergiatan yaitu pelatihan kemampuan berkomunikasi yang ditujukan kepada karang taruna yang ada di desa Cupak, Jombang. Hal ini bertujuan untuk menarik pengunjung dan menjadi pemandu wisata agar membangkitkan perekonomian melalui pemberdayaan karang taruna setempat. Kegiatan komunikasi yang dipimpin oleh Dra. Cholis Hidayati MBA, Ak., CA., dosen pembimbing oleh Irda Agustin Kustiwi, S.A., M.A., dan narasumber oleh Dra. Yulyar Kartika Wijayanti, MM.
Berikut ini merupakan beberapa dokumentasi dari serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan. Diantaranya adalah pelatihan komunikasi yang penting untuk penyambutan wisatawan yang datang berkunjung ke desa wisata Cupak, Jombang.
Pelatihan komunikasi kepada karang taruna desa yang banyak diantaranya belum bisa  melakukan komunikasi public speaking sama sekali meskipun beberapa anggota sudah mampu melakukan komunikasi sebagai presenter ataupun sebagai pemandu wisata di desa tersebut.
Saat ini produk wisata di desa Cupak salah satunya adalah berupa wisata religi yang berupa kunjungan ziarah ke makam dewi kili suci dan upacara yang mengiringinya dalam acara tersebut. acara tersebut kadang berupa program kunjungan ritual tertentu yang diselenggarakan pada saat tertentu. Kadang pula berupa acara tahuan yang besar  karena seperti pesta akbar tahunan yang benar benar melibatkan partisipasi seluruh masyarakatnya.   Â
Hasil dari pelatihan komunikasi dan pemandu wisata perlu dilakukan dengan seksama agar dapat menjadi andalan desa wisata yang diharapkan serta lebih professional dalam hal memandu para wisatawan yang  berkunjung ke desa Cupak. Metode yang digunakan adalah pendampingan dan pelatihan bagi kelompok sasaran karang taruna yang dilatih untuk  menyambut wisatawan lebih professional lagi.
Penulis Irda Agustin Kustiwi, Cholis Hidayati, dan Yulyar Kartika Wijayanti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H