Mohon tunggu...
Irda Handayani
Irda Handayani Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Blogger | Writer | Graphic Designer | Founder of Rumah Blog Indonesia | www.rumahblogindonesia.web.id I www.irda.web.id

Selanjutnya

Tutup

Money

Jangan Biarkan Kalimat Orang Lain Membuatmu Jatuh dan Hancur

12 Oktober 2011   12:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:02 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Ketika memutuskan untuk berbisnis di bidang ini, di tempat ini, saya sudah memprediksi harus se-tuli apa saya menjalaninya. Bisnis yang baru saya jalani ini memang banyak di pandang sebelah mata oleh orang lain, terutama oleh orang-orang terdekat kita.

Tak apa mereka berhak berpikiran seperti itu. Tak apa mereka men-judge seperti itu. Tak apa mereka tidak yakin dengan usaha saya. Saya hanya ingin mencoba untuk berusaha dan mem-push diri saya hingga saya benar-benar mengangkat bendera putih atau bendera kuning di depan rumah.

Satu hal yang saya pelajari dalam berbisnis seperti ini adalah bahwa yang menyelamatkan orang-orang seperti saya dan orang-orang yang lebih dulu berhasil berkecimpung di dunia ini adalah karena mereka hanya mendengarkan kata harinya, menjalankan niatnya, berusaha dan bekerja keras, karena semangat dirilah yang mampu menaikkan mereka ke level yang dianggap “wah” oleh masyarakat.

Kata-kata atau kalimat-kalimat yang menjatuhkan, yang menyepelekan, yang tidak percaya, yang hanya melihat segelintir orang yang belum atau tidak berhasil, adalah mereka yang sesungguhnya melihat mimpi hanya dari sisi “tidur terlelapnya” saja. Orang yang akan mendengarkan dan mempercayai semua perkataan itu tentu saja akan hancur dengan segera, karena dia lebih mempercayai apa yang belum pernah mereka coba.

Saya yang mencoba, saya yang melakukan, saya yang berusaha, saya yang bekerja keras, saya yang merasakan, saya yang mendapatkan ilmu dan pelajaran, bukan mereka yang hanya bisa berkomentar. Saya sudah pernah mendapat cacian, makian, cibiran, sindiran (meskipun hal itu saya dapatkan bukan di dalam bidang pekerjaan ataupun di bisnis ini), sakit memang dan masih saya simpan semua hal menyakitkan itu. Namun, justru bukan itu esensinya, bahwa saya mampu menghadapi kenyataan yang lebih pahit lagi, jadi masalah kecil seperti ini (insya Allah) tidak akan membuat saya menyerah.

Meskipun awalnya sulit untuk menentukan langkah apa, strategi apa, ide unik apa, namun jika menjalaninya sepenuh hati maka insya Allah akan mendatangkan berkah, insya Allah rezeki itu pasti akan datang. Inspirasi itu akan menjelma dalam bentuk apa saja dan semangat akan tetap membuatnya semakin indah. Dan terbukti, kesabaran, keuletan dan pemutaran otak yang ekstra (hehehe… lebay dikit) dapat membuat saya sedikit demi sedikit menapak langkah dan mencapai bukit keinginan dan impian.

Mungkin masih bukit yang sangat kecil saya daki, atau bisa disebut sebagai gundukan, memang baru gundukan tapi suatu saat saya percaya bahwa saya dapat mendaki hingga ke puncak gunungnya. Insya Allah….

“Saat ini saya hanya menjadi follower, namun suatu saat saya pasti bisa menjadi following”

121011

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun