Banyak sekali penyakit yang harus diwaspadai, banyak sekali penyakit yang terlihat sepele namun ternyata sangat berbahaya, jangankan orang dewasa, anak-anak juga sangat rentan akan berbagai macam penyakit, salah satunya adalah cacingan.
Sebagian besar orang pasti akan bergidik ngeri atau jijik ketika mendengar berita bahwa ada seseorang (orang dewasa atau anak-anak) yang memiliki banyak cacing di dalam perutnya. Sebagian besar kasus cacingan ditemukan pada anak-anak, seperti berita sore ini di televisi yang mengabarkan bahwa terdapat sekitar 1,5 kg cacing di dalam tubuh seorang anak yang berdomisili di kota Lampung, wuihhh… 1,5 kg cacing loh! Bergidik ngeri saya membayangkannya.
Di tayangan berita itu juga ditampilkan hasil scan perut si anak sebelum di operasi, terlihat banyaknya cacing berkumpul di dalam perutnya. Kemudian, si anak juga memperlihatkan perutnya yang masih terdapat bekas jahitan bekas operasi.
Menurut keterangan dari orang tuanya, mereka selalu rutin memberikan obat cacing kepada anakanya setiap 6 bulan sekali atau 2 kali dalam 1 tahun, namun 9 bulan terakhir ini mereka mengaku lupa memberikan obat cacing kepada anaknya, dan tidak menyangka bahwa perut anaknya yang mulai membuncit adalah karena cacingan.
Pada dasarnya, ada 3 jenis cacing yang sering menyerang anak-anak (Anda semua pasti sudah mengetahuinya) yaitu cacing kremi, cacing gelang dan cacing tambang. Masih banyak jenis cacing yang lainnya, dan ketiga cacing tersebut juga dapat hinggap di tubuh orang dewasa. Dalam hal ini, pencegahan sangat penting, terutama menjaga kebersihan tubuh dan makanan, kemudian dilanjutkan dengan meminum obat cacing secara rutin setiap 6 bulan sekali.
Memang masih banyak masalah kesehatan yang harus ditanggung bangsa ini, yang harus di selesaikan satu per satu, dimana permasalahan lainnya juga masuk ke dalam waiting list pemerintah. Oleh sebab itu, campur tangan kita selaku makhluk yang berjiwa sosial dan mandiri sangat diperlukan untuk memberantas, membantu mengobati dan mencegah lewat berbagai penyuluhan dan alarm kesehatan bagi siapa saja yang membutuhkan.
Cacingan memang terlihat sepele, namun tidak akan sepele jika penyakit ini bisa membahayakan jiwa seseorang dan menggangu kelangsungan hidupnya. Namun, tidak semua orang kurus dan orang yang berperut buncit pasti cacingan ya, hehehe. Kita tidak akan pernah tahu sebelum kita memeriksakan tubuh kita ke dokter, tentunya setelah mengetahui ada yang tidak beres di dalam metabolisme tubuh.
Apapun itu, pencegahan lebih baik dari pada mengobati. Ajarkan kepada anak untuk selalu disiplin dalam membersihkan tangannya sebelum menyentuh makanan, ajarkan kepada mereka untuk membersihkan diri sebelum tidur, ajarkan kepada mereka tentang pentingnya menjaga kesehatan. Beritahukan juga melalui pemahaman sederhana bahwa cacing itu bisa di musnahkan dengan menjaga kebersihan dan meminum obat cacing secara rutin. Bahwa cacing itu tidak akan terlihat mengerikan lagi jika telah hancur dan keluar bersama feces karena mereka tidak perlu melihat betapa menjijikkannya melihat cacing yang meliuk-liuk itu keluar dari dalam tubuhnya.
Hidup sehat tidak harus mahal, kita hanya perlu menjaga kebersihan diri, keluarga dan lingkungan tempat tinggal kita. Biayanya juga tidak mahal, hanya bermodalkan alat kebersihan rumah dan alat kebersihan tubuh. Sayangi diri Anda, sayangi kesehatan Anda, sayangi anak-anak Anda, dan sayangi orang-orang di sekitar Anda.
NB :
Mohon maaf jika artikel ini akan merusak selera makan Anda, karena jujur, meskipun saya yang menulisnya namun saya juga sangat “gilo” kata orang jawa atau jijik dan ngeri sendiri ketika menulisnya, hehehe.
191011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H