Mohon tunggu...
Irba Luthfiah
Irba Luthfiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

human being who tries

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Decoding Future Market: Bagaimana Artificial Intelligence (AI) Mengubah Peramalan Keuangan

28 Agustus 2023   22:35 Diperbarui: 4 September 2023   17:52 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Di era digital saat ini, perkembangan Artificial Intelligen (AI) telah mempengaruhi berbagai industri, begitu juga dengan sektor keuangan. AI telah memperbaiki dan mengubah cara perusahaan melakukan perencanaan keuangan. Financial Forecasting adalah proses  yang sangat penting bagi perusahaan untuk meramalkan kinerja keuangan mereka dalam jangka waktu tertentu, yang membantu dalam pengambilan keputusan strategis, alokasi sumber daya, dan pengelolaan risiko.

Kendala yang telah dialami dalam praktik peramalan keuangan berdampak signifikan pada keakuratan dan reliabilitasi data. Beberapa diantaranya adalah fluktuasi pasar yang tidak pasti, perubahan kebijakan ekonomi, kondisi politik global, hingga peristiwa-peristiwa di luar dugaan dapat mempersulit kinerja perencanaan bagian keuangan. 

Dalam banyak kasus tersebut, mengakibatkan perencanaan keuangan yang tidak akurat, alokasi sumber daya yang kurang efektif, serta risiko yang tidak terkelola dengan baik. Oleh karena itu penerapan teknologi Artificial Intelligence (AI) telah menjadi revolusi penting dalam upaya mengatasi tantangan historis kualitas prediksi keuangan.

AI telah membawa perubahan mendasar dalam hal pengumpulan, pengolahan, dan analisis data-data dengan kecepatan yang tinggi, bahkan sekarang ini dimungkinkan pemrosesan informasi secara real-time. 

Ini memberikan pandangan yang lebih akurat dan terkini tentang perubahan dan tren yang terjadi, sehingga proses pengambilan keputusan dapat dilaksanakan tepat waktu dan berdasarkan informasi yang lebih komprehensif. 

Cara kerja AI yang sangat berkontribusi yaitu kemampuannya dalam mengindentifikasi pola-pola dan hubungan tersembunyi dalam data. Melalui bantuan seperti machine learning, AI mampu mengenali tren, korelasi, dan anomali yang bisa terlewat oleh analisis manusia tradisional. 

Hal ini membantu dalam meramalkan pergerakan pasar lebih akurat, mendeteksi peluang hingga risiko yang mungkin terjadi di kemudian hari. Selain itu, AI telah mengubah cara perusahaan berinteraksi dengan pelanggan. 

Chatbot AI dan asisten virtual misalnya, dapat memberikan layanan kepada pelanggan dengan lebih cepat serta mampu memberikan informasi yang relevan dan personalisasi pelanggan terkait. Peningkatan kepuasan pelanggan mendorong strategi pemasaran dan penawaran produk sehingga mampu memaksimalkan pendapatan.

Berbicara mengenai kemampuan analitis,  tidak jauh dari algoritma berbasis AI yang mampu menjelajahi data bervolume besar dengan tingkat kecermatan yang sulit dicapai oleh analisis manusia. Salah satu contohnya dalam peramalan pergerakan pasar saham pada tahun 2020. Pandemi Covid-19 menyebabkan gejolak ekstrem di pasar keuangan global. 

Banyak pasar saham mengalami penurunan dramatis bahkan dalam triwulan pertama. Algoritma AI dapat menggabungkan data-data historis tentang pergerakan pasar, faktor ekonomi, berita terkait pandemi, dan faktor lainnya. 

Setelah itu, AI akan memberikan ramalan yang lebih akurat tentang arah pasar, memungkinkan pedagang dan investor mengambil langkah-langkah cerdas dalam mengelola portofolio mereka. Ini membantu para profesional keuangan mengambil keputusan lebih terinformatif dan mengurangi risiko terkait fluktuasi pasar.

Berikut beberapa manfaat nyata dari wawasan prediktif AI :

  • Akurasi yang lebih tinggi
  • Deteksi dini
  • Respons terhadap berita
  • Mengurangi bias
  • Pemantauan portofolio yang lebih efektif
  • Personalisasi
  • Pengelolaan risiko lebih baik

Evolusi strategi investasi yang terintegrasi dengan kecerdasan buatan (AI) telah mengubah cara pedagang dan manajer dana beroperasi. Integrasi AI telah membawa perubahan dan dampak signifikan pada berbagai aspek, termasuk analisis pasar, pengambilan keputusan, optimalisasi portofolio, dan eksekusi perdagangan. 

Salah satu implementasi evolusioner tersebut yaitu proses adaptasi terhadap perubahan pasar yang cepat dan efisien. Para pedagang dan manajer dana dapat mengubah strategi mereka berdasarkan informasi terkini, memungkinkan mereka untuk tetap relevan dalam lingkungan pasar yang dinamis.

Namun, perkembangan AI juga memunculkan sebuah isu mengenai pertimbangan etika di kalangan masyarakat. Dalam konteks ini, penting untuk mengatasi isu-isu berkaitan dengan transparansi, akuntabilitas, dan upaya berkelanjutan untuk memastikan hal- hal terkait algoritma AI yang adil dan bebas dari bias.

  • Transparansi 

Algoritma AI sering kali sulit dimengerti oleh manusia. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya visibilitas dalam pengambilan keputusan. Sehingga penting memastikan bahwa ada pemahaman yang jelas tentang metodenya dan mengapa keputusan tertentu diambil.

  • Akuntabilitas

Pengambilan keputusan keuangan yang didasarkan pada analisis AI sering kali menimbulkan masalah pertanggung jawaban atas hasil keputusan tersebut. Ketika terjadi kesalahan atau perubahan tidak terduga dari pasar, sulit menentukan siapa atau apa yang harus bertanggung jawab. Memastikan akuntabilitas dalam pengambilan keputusan berbasis analisis AI adalah tantangan yang masih dan perlu diatasi.

  • Bias dalam data

Algoritma AI menggunakan pola dalam data historis untuk membuat prediksi. Tidak menutup kemungkinan jika data mengandung bias atau diskriminasi, algoritma yang dihasilkan pun akan memiliki sifat yang sama. Oleh karena itu penting mengidentifikasii, memastikan kembali, dan menghilangkan bias dalam data yang digunakan dalam algoritma.

  • Kehandalan

AI memiliki keterbatasan dalam memprediksi situasi yang belum pernah terjadi. Ketidakpastian seperti peristiwa tak terduga atau situasi ekstrem perlu menjadi urgensi tersendiri dengan mempertimbangkan batasan ini.

  • Pemantauan dan pembaruan

Demi memastikan bahwa algoritma AI tetap relevan dan akurat, perlu dilakukan pemantauan seiring dengan perubahan pasar dan lingkungan ekonomi.

Peran AI dalam peramalan keuangan bukan menggantikan manusia, akan tetapi memperkaya keahlian mereka, membantu dan mempermudah kinerja, serta menghasilkan sinergi yang kuat untuk pengambilan keputusan yang lebih efektif dan efisien.

Integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam dunia keuangan merupakan tonggak inovasi yang luar biasa. Era keuangan modern yang lebih kompleks memerlukan pendekatan yang lebih cerdas dan efektif terutama dalam memahami dan mengatasi tantangan yang ada. AI mampu memecahkan dan membuka peluang baru yang tak terbatas. 

Dengan kemampuan analisis yang menakjubkan, AI mampu mengurai dan menganalisis data dalam skala yang tak tertandingi oleh manusia sehingga memperkaya strategi investasi dengan wawasan yang lebih mendalam dan terinformasi. Dengan adanya kolaborasi dan integrasi antara manusia dan AI, memungkinkan kita bergerak maju menuju masa depan keuangan yag lebih cerdas, efisien, dan adaptif.

Ayo #RaihMasaDepanmu bersama Telkom University 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun