Setiap pertemuan dalam hidup ini seolah telah ditakdirkan untuk diakhiri dengan sebuah perpisahan. Meskipun banyak dari kita yang berharap agar kebersamaan bisa berlangsung selamanya, kenyataan hidup mengajarkan bahwa segala sesuatu yang dimulai pada akhirnya akan berakhir. Perpisahan adalah salah satu pelajaran terpenting yang diberikan oleh kehidupan kepada kita untuk mengajarkan kita tentang ketidakpastian dan perubahan yang tak terhindarkan. Perpisahan tidak hanya mengajarkan kita tentang kepergian seseorang yang kita cintai atau pedulikan, tetapi juga mengajarkan kita tentang kekuatan dan ketabahan dalam menjalani kehidupan yang terus bergerak maju.
Aku dan kamu yang dipertemukan secara singkat oleh semesta adalah contoh nyata dari pelajaran ini. Meskipun hubungan kita mungkin tidak bertahan lama, aku tetap merasa bersyukur atas setiap momen yang kita habiskan bersama. Momen-momen singkat itu, meskipun sekarang hanya menjadi kenangan telah memberikan pelajaran berharga yang tidak akan pernah aku lupakan. Aku belajar untuk menghargai setiap detik yang kita habiskan bersama karena aku tahu bahwa pada akhirnya perpisahan akan datang.
Ketika kita dipertemukan, aku tidak pernah membayangkan bahwa perpisahan akan datang secepat ini. Namun, aku juga tidak pernah menyesali pertemuan kita. Pertemuan itu, seberapa pun singkatnya telah memberikan warna dalam hidupku. Melalui kamu, aku belajar untuk mencintai tanpa batas, untuk menghargai momen-momen kecil yang sering kali diabaikan, dan untuk menerima kenyataan bahwa hidup tidak selalu berjalan sesuai dengan harapan kita.
Perpisahan kita adalah pengingat bahwa hidup ini penuh dengan ketidakpastian. Kita tidak pernah tahu kapan sebuah pertemuan akan berakhir dan itulah mengapa kita harus belajar untuk selalu menghargai apa yang kita miliki saat ini. Banyak orang menganggap perpisahan sebagai sesuatu yang menyakitkan dan menghindarinya sebisa mungkin. Namun, aku memilih untuk melihatnya dari sisi yang berbeda. Perpisahan, meskipun menyakitkan adalah bagian dari siklus hidup yang alami. Itu adalah cara semesta mengingatkan kita bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini dan bahwa setiap hubungan memiliki waktunya sendiri.
Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi dimasa depan. Mungkin kita akan bertemu kembali suatu hari nanti atau mungkin tidak, tetapi satu hal yang pasti adalah bahwa pertemuan kita, seberapa pun singkatnya telah mengajarkanku banyak hal. Aku belajar bahwa cinta tidak harus abadi untuk berarti, bahwa sebuah hubungan tidak harus bertahan lama untuk berharga. Yang terpenting adalah bagaimana kita menjalani momen-momen tersebut dan apa yang kita pelajari darinya.
Saat ini, aku memilih untuk mengenangmu dengan rasa syukur. Meskipun perpisahan kita membawa kesedihan, aku tidak pernah menyesali pertemuan kita. Kamu adalah bagian dari perjalanan hidupku yang tak ternilai dan meskipun perjalanan kita bersama sudah berakhir, kenangan itu akan selalu aku simpan didalam hatiku. Pertemuan kita adalah pelajaran berharga tentang kehidupan, tentang bagaimana mencintai dan menerima kenyataan bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini bersifat sementara.
Akhirnya, aku menyadari bahwa perpisahan adalah bagian yang tak terpisahkan dari setiap pertemuan. Itulah yang membuat setiap momen bersama menjadi sangat berharga. Jadi, meskipun aku harus mengucapkan selamat tinggal, aku akan selalu mengenang kita dengan senyuman karena pertemuan singkat kita telah memberikanku pelajaran yang tidak akan pernah aku lupakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H