Mohon tunggu...
Ira Wulandari
Ira Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - Freelancer

Seseorang yang senang berbagi pemikiran lewat tulisan. Selamat membaca.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ancaman Buta Literasi Bagi Bangsa Indonesia

8 Oktober 2024   06:46 Diperbarui: 8 Oktober 2024   06:51 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Individu yang kurang memiliki kemampuan literasi juga akan kesulitan dalam menentukan jalan hidupnya sehingga keputusan yang mereka buat tidak dengan pertimbangan yang matang dan penerimaan yang sadar.

Dampak-dampak kecil tersebut jika dibiarkan akan menyebar pada hal-hal yang lebih vital. Kemajuan bangsa Indonesia pada akhirnya dipertaruhkan di sini hanya karena masyarakatnya tidak melek informasi.

Meningkatkan Literasi Masyarakat Indonesia

Kemampuan literasi seseorang harus sudah dibangun sejak dini. Orang tua dan guru sangat berperan dalam peningkatkan literasi anak-anak Indonesia.

Bangun kebiasaan membaca dan mendengarkan sejak dini sehingga penyerapan informasi akan maksimal dan kesimpulan pun akan didasarkan pada kesadaran yang tinggi juga pemahaman yang benar. Tanamkan pada anak bahwa setiap informasi yang beredar perlu untuk dicerna dan dilihat dari berbagai sudut pandang.

Kebiasaan membaca adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kemampuan literasi seseorang. Pemahaman seseorang akan meningkat ketika mereka sering membaca. Oleh sebab itulah, literasi lekat bacaan dan selalu menekankan masyarakat untuk sering membaca karena pemahaman individu akan suatu informasi berawal dari penyerapan informasi yang baik.

Di era digital saat ini yang begitu banyak informasi yang beredar, membaca menjadi budaya yang harus sangat digencarkan sehingga tidak terjadi berbagai macam kesalahan pemahaman dalam menerima informasi dari internet. Ini menjadi tantangan baru lagi bagi berbagai pihak karena perkembangan digital tidak hanya memberikan dampak positif, tetapi juga negatif.

Saat ini telah banyak pihak yang menyuarakan dan mengampanyekan literasi, baik dari individu maupun komunitas-komunitas. Sayangnya persebarannya masih terpusat di kota-kota besar, padahal daerah-daerah pinggiran kota, bahkan di pedalaman juga perlu wadah untuk meningkatkan kemampuan literasi mereka.

Pemerintah juga perlu membuat suatu kebijakan yang tepat sasaran untuk memberantas buta literasi pada masyarakat Indonesia. Program-program yang dilakukan pun harus bersifat berkelanjutan sehingga tidak hanya menjadi suatu tugas yang diceklis bila sudah terlaksana.

Tingkat literasi masyarakat dewasa pun perlu untuk ditingkatkan karena ini merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh semua kalangan jika ingin mencapai Indonesia maju. Pendekatan yang dilakukan mungkin akan berbeda dengan masyarakat usia sekolah. Meskipun begitu pemerintah perlu memikirkan hal ini demi nasib jangka panjang bangsa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun