Mohon tunggu...
Ira Wulandari
Ira Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - Freelancer

Seseorang yang senang berbagi pemikiran lewat tulisan. Selamat membaca.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Terlalu Pede!

25 Agustus 2024   10:03 Diperbarui: 25 Agustus 2024   12:46 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah saya ingat-ingat, ternyata orang lain juga melakukan hal yang sama. Mereka tidak lancar berbicara, mereka bingung apa yang ingin dikatakan, mereka juga terbata-bata. Pertanyaannya, kenapa saya tidak ingat itu semua? Karena memikirkan diri sendiri, begitu pun orang lain.

Mungkin orang lain yang ada dalam diskusi itu juga tidak ingat saya terbata-bata saat berbicara karena mereka sibuk memikirkan diri mereka sendiri.

Pemikiran itu membuat saya terdasar bahwa tidak ada yang perlu saya khawatirkan tentang segala sesuatu dalam diri saya dalam pikiran orang lain.

Tidak Bisa Dikontrol

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa beberapa kesalahan dan tindakan kita ternyata diingat oleh orang lain dan tidak jarang menjadi bahan pembicaraan.

Namun, satu hal yang harus kita tahu tentang hal itu adalah bahwa kita tidak bisa mengontrol orang lain. Tetapi, kita bisa mengontrol bagaimana sikap kita terhadap semua itu.

Ingat, mengontrol sikap kita terhadap hal tidak bisa kita kontrol, bukan mengontrol itu tidak terjadi. Mengapa? Karena jika kita mengontrol itu tidak terjadi, artinya kita tidak melakukan apa-apa, masih takut untuk bertindak dan berpikir yang tidak-tidak sebelum terjadi. Pada akhirnya kita tidak akan berkembang.

Sementara itu, mengontrol sikap kita terhadap hal yang tidak bisa kita kontrol justru akan membuat kita merefleksikan diri agar diri kita menjadi orang yang lebih baik. 

Kepercayaan diri adalah sebuah sikap yang diperlukan setiap orang untuk dapat berkembang. Namun, jangan sampai kita tidak sadar bahwa kepercayan diri yang tumbuh adalah yang membuat kita tidak percaya diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun