Mohon tunggu...
Ira Wulandari
Ira Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - Freelancer

Seseorang yang senang berbagi pemikiran lewat tulisan. Selamat membaca.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tidak Ada Hubungan Antarmanusia Yang Sama Selamanya

19 Agustus 2024   07:17 Diperbarui: 19 Agustus 2024   07:31 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa Hubungan Bisa Berubah?

Seseorang yang sekarang dekat dengan kita bisa saja di kemudian hari menjadi orang yang paling tidak kita kenali. 

Satu masa di hidup kita mungkin saja diisi dengan orang-orang yang sebelumnya tidak ada di masa lain di hidup kita.

Setiap orang ada masanya, setiap masa ada orangnya.

Tidak ada hubungan antarmanusia yang akan selalu sama selamanya, entah itu hubungan percintaan, pertemanan atau hubungan lain

Memangnya ada hubungan percintaan dan pertemanan yang tidak berubah? Tidak ada. Meskipun pembaca mungkin merasa tidak demikian, tetapi pada kenyataannya perubahan itu selalu akan ada. Namun, ini bukan sesuatu yang selalu buruk.

Baca juga: Jadi Seperti Ini Rasanya Merdeka

Coba kita ingat-ingat, bagaimana awal pertemuan kita dan teman kita saat SMP atau SMA? Bandingkan dengan hubungan kita dengan mereka hari ini. Tidak sama bukan?

Coba ingat lagi, bagaimana hubungan pertemanan atau percintaan kita di tahun-tahun pertama dengan hari ini. Pasti tidak sama.

Ke arah mana hubungan itu tertuju, semakin buruk atau semakin baik, itu namanya perubahan. Hanya saja, kita cenderung merasa sesuatu berubah saat semuanya menjadi lebih buruk.

Tidak ada komunikasi lagi dengan teman SMA. Putus dengan pacar. Bermusuhan dengan rekan kerja. Teman masa kecil yang tidak lagi mengenal kita. Suami atau istri yang menjadi sering bertengkar. Semua itu kita rasakan sebagai perubahan dalam hubungan kita dengan seseorang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun