"Cinta sejati adalah kedamaian yang mendalam, keyakinan yang abadi, dan harapan yang tak pernah padam."
Â
       Cinta sejati adalah kedamaian yang mendalam, keyakinan yang abadi, dan harapan yang tak pernah padam. Ketenangan Hati Ketika kita mencintai Allah dan Rasul, hati kita akan dipenuhi dengan ketenangan yang mendalam. Ketaatan pada perintah-Nya dan mengikuti sunnah Rasul memberikan rasa aman, sedangkan dengan harapan yang tak pernah padam yaitu ketika kita memiliki kyakinan untuk terus memotivasi kita senantiasa berbuat baik. Selain itu Rahmat Allah adalah harapan yang tak pernah padam, Cinta kepada Allah memberikan harapan akan rahmat dan ampunan-Nya. Kita yakin bahwa Allah akan selalu mengampuni dosa-dosa kita jika kita bertaubat.
       Saya pernah mendengarkan pengajian dari Halimah al-idrus. Yang berjudul " ketenangan dalam cinta."
" Jika ingin tenang, jika ingin adem dapeti  rahmatnya Allah."
       Disana beliau menjelaskan, bagaimana cara mendapatkan ketenangan, kedamaian. Salahsatu caranya adalah dapeti rahmatnya allah yang banyak. Lalu bagai mana cara mendapatkan rahmatnya allah yang banyak? yaitu yang dekat dengan penyebab rahmat, siapa beliau? Ya Nabi Muhammad saw.
"Dan tiadalah Kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam." Al-Quran Surat Al-Anbiya ayat 107
Â
       Nabi Muhammad SAW adalah rahmat bagi seluruh alam. Beliau membawa ajaran Islam yang penuh kasih sayang dan kedamaian.  Maka jika seseorang ingin hatinya di penuhi dengan rahmat banyak harus dekat dengan Nabi Muhammad. Jika seseorang deket dengan nabi muhammad maka hatinya akan adem, hatinya akan tenang.  Orang yang dekat dengan nabi muhammad, yang beriman dengan nabi muhammad apalagi cinta dengan beliau maka akan tenang akan adem.
       Seperti para sahabat ketika mereka dekat dengan nabi muhammad, semuanya pada tenang. Apabila jauh sedikit mereka gelisah, mereka ingin sekali selalu dekat dengan beliau nabi muhammad. Dan itu memang terbukti. jangankan deket, ketika hanya disebut namanya saja orang-orang sholeh Allah akan menurun begitu banyak rahmad. Itu jika disebut nama orang sholeh, bagaimana pula apa bila kita bersama dengan orang-orang sholeh.
       Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H