Mohon tunggu...
Irawaty Silalahi
Irawaty Silalahi Mohon Tunggu... Lainnya - Cerita yang semoga menginspirasi mereka yang membaca.

Suka bercerita dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bunga Matahari, Lilin, dan Masker

5 Desember 2020   22:38 Diperbarui: 5 Desember 2020   22:42 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi. Lukisan anak sendiri.

Tiga benda ini dijadikan model lukisan  untuk sebuah pelatihan melukis.

Bunga matahari seolah melambangkan kehidupan yang terus berjalan. Sesulit apapun keadaan, sepanjang matahari masih terbit dari timur dan sinarnya menyinari bumi, kehidupan terus berlangsung di bawah kolong langit ini. Tunas baik bertumbuh dan menjadi awal dari rantai kehidupan. Sekalipun, virus C19 masih gentayangan dengan riang.

Masker yang ada di bawah lilin dalam lukisan, menandakan masa serkarang. Pandemi. Semua orang seharusnya pakai masker. Sebagaimana semua orang pakai baju.

Dan lilin, seolah menjadi simbol harapan di tengah kondisi serba sulit seperti sekarang.

Saya sendiri menyaksikan betapa kebaikan tidak dapat dipadamkan oleh virus C19.  Kepedulian dan ketulusan selalu memiliki cara untuk diwujudkan. Dalam hal paling sederhana sekalipun: menjadi teman bicara kala kejenuhan melanda.

Sabtu gabut, 05 Desember 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun