Mohon tunggu...
Irawan The Man
Irawan The Man Mohon Tunggu... -

ordinary

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Communication Breakdown

27 Desember 2010   04:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:21 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia



Who doesn’t know Led Zeppelin? The band has been a legend for years. Most of musicians today mention it as a great inspiration. I would like to play their music as much as possible. They are famous for their incredible works of art, and Communication breakdown is one of their earlier work. They played it in the earlier concerts.

Oh no!! I am talking about music again!!

Alright, let’s get to the point,

The reason I brought up the song is because I see and observe thatlots of us have it. Human being is a sociable creature in this planet. We need to mingle and have relationship with other people.

Saya ingat dalam suatu obrolan dengan teman-teman. Ketika itu salah satu teman mengangkat pembicaraan (*ngrasani ) bos. Dia bilang si bos ini memang gawat darurat, buat aturan seenak udel nya sendiri, tidak memperhatikan nasib anak buah. Celetukan seperti itu sangat lazim dalam dunia kerja. Dimana saja yang namanya bos, kebanyakan salahnya daripada benernya (*kok seperti presiden aja ya? Hahaha.. ). Entah darimana, saat itu saya menimpali, aku kok gak pernah ada masalah sih dengan dia? Kebanyakan juga aman-aman aja… hehehe .. (*plengah-plengeh .. ). Spontan, teman saya menjawab, wah klo km sih emang anaknya!Bos memang sayang ama km… kyknya pilih kasih deh.

Weits! Gawat! Mosok sih ak kasihane bos?

Sebentarrrr… atas dasar apa anda menuduh saya adalah “kekasihnya”?

Lha kita lihat saja. Gerak-gerak bos ketika ngomong ama km. keliatannya juga segen dan hormat…

Wakakaakk .. iki yo rame!

Begini mas, saya jelaskan ya? Mengapa saya selalu aman-aman saja dengan bos. Njenengan sering lihat saya ngomong2 sama bos? Sering! Ngobrol karo ngekek? Sering! Trus menurut njenengan, pendapat orang-orang gmn? Yaaa… (*sajake karo mikir .. )… kelihatannya njenengan pintar cari muka di depan bos ya?

Gubrak!

Begini pak lek.. (*diantesi, ak ki mbok anggep wong sing seneng cari muka po py? Ra sudi cari muka!! .. )

Sebenarnya bos kita ini orangnya baik kok. Saya kenal dia pertama kali sebelum dia jadi bos, orang yang tulus dan sampai sekarang hubungan kita juga masih baik. Saling menghormati. Memang sih, saya sering ngomong guyon bercanda, tetapi tidak setiap waktu kok. Pada saat serius, saya juga serius. Ketika saya salah saya juga “mlepes” dan pucat pasi minta maaf. Saya ini berada di lingkungan kerja yang nyaman. Tetapi ingat ketika pertama kali saya masuk disini?

Oh ya! Kowe ki, emmm.. jian ga tertib! Gak krasan nang kantor blas! Sering minggat mbuh nang ndi… menengan, gak pernah ngguyu blas.

Nah~!

Jadi begini pak. Aku pikir, kalau di tempat kerja sudah tidak nyaman, kerjanya juga nggak bisa maksimal kan? Akhirnya, observasi. Aku lihat lingkungan. Mencoba mengenali per individu yang ada disana. Modelnya? Weeehh.. cem macem! Ada yg ini dan itu. Saya mencoba untuk berhubungan dengan semuanya. Mencoba mengenali, mengerti dan dan mempelajari sekeliling. Sesungguhnya semuanya sama saja. Butuh perhatian dan kasih sayang. Butuh didengarkan dan dimengerti (*walaupun ada juga orang yg butuhnya didengarkaaaan terus tapi dia tidak pernah mendengarkan .. repot nek iku .. hehehe… ).

Sekarang saya tanya, kapan njenengan terakhir berbicara njagong ngomong enak enakan nyante ama bos?

Wah… mbuh ya… udah lama nggak…

Ok, sekarang berarti bukan masalah kasih mengasihi anak emas anak tiri. Tetapi karena sampeyan tidak pernah mengutarakan uneg-uneg ke pak bos. Dan mgkn, pak bos juga sebenarnya pengen ngomong atau komplain sama njenengan. Py nek ngono? Dua duanya hanya sibuk menduga dan menduga yg tidak tidak. Bayangkan jika komplain mu tidak sampai ketempatnya, dan malahan menyebar ke segala penjuru, di tambahi bumbu2 yang ga sedap. Terus sampai ke pak bos? Repot kan?

Eh iya ya …

Sayup sayup aku mendengar lagu “Communication breakdown”. Hmm … mungkin teman salah pencet keyboard sehingga lagu favoritku terdengar. Saya merenung, kapan ya bisa memainkan lagu keren itu lagi ..

and fade away…

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun