Mohon tunggu...
Teguh Irawan
Teguh Irawan Mohon Tunggu... Koki - Kunjungi Blog pribadi saya di kamarteguh.blogspot.com

Penulis adalah seorang Industrial Engineer yang bekerja di salah satu perusahaan makanan indonesia. Menulis untuk membuang energi dan waktu yang berlebih.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Dilema Kenaikan Upah Buruh

6 Desember 2015   12:18 Diperbarui: 6 Desember 2015   14:10 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Menurut saya, masalah ini terletak pada sistem pemerintah yang mengatur harga-harga kebutuhan masyarakat. Bukan berarti saya menyalahkan kinerja pemerintah, tapi dalam kasus ini pemerintah mempunyai peranan yang sangat amat penting. Jadi jikalau kenaikan upah minimum tak lebih dari angka 11%, tapi harga sembako stabil atau mungkin bisa lebih murah dari sebelumnya saya yakin kesejahteraan buruh akan terangkat.

Dan untuk buruh, tentunya melakukan aksi yang nonmilitan seperti mencari pakar-pakar yang kompiten dibidangnya kemudian duduk bersama pemerintah untuk mencari rumusan yang terbaik, menurut saya adalah hal yang lebih rasional dan bijak. Daripada turun ke jalan berdemo, melakukan aksi sweeping dan hal-hal yang merugikan para pengusaha lainnya. Hal ini dikhawatirkan bisa berdampak terhadap lesunya perekonomian negara kita karena banyak investor henkang ke negara lain, atau malas untuk berinvestasi di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun