TANGERANG -- kerak telor adalah salah satu kuliner ikonik yang berasal dari ibu kota Jakarta siapa yang yang tidak tahu kuliner ikonik dari ibu kota  Jakarta ini ?, kerak telor menjadi makanan khas betawi
Sekilas kerak telor bentuknya mirip omelet  begitu para pencinta kuliner meyebutnya, kerak telor memiliki citra rasa gurih dan sedsikit manis, tak jarang kerak telor kerap disebut omelet Batavia. Bahan telurnya ada dua, yaitu beras ketan dan telur bebek/telur ayam. Supaya rasanya makin nikmat, kerak telor juga diberi campuran rempah-rempah sebagai penyedap.
Kalau mau berburu kerak telor, kita harus mendatangi pusat wisata, acara pagelaran budaya Betawi, atau acara tahunan yang digelar meriah di Jakarta, seperti Pekan Raya Jakarta. Di sana, biasanya ada segerombol penjual kerak telor yang berjejer rapi yang siap dengan dagangan mereka.Untuk harga, biasanya seporsi kerak telor dipatok harga Rp15.000 sampai Rp30.000, tergantung telur apa yang kita pilih. Sudah lezat, harganya pun murah meriah. Itulah yang membuat kerak telor semakin melekat di hati banyak penggemarnya.
Sekitar tahun 1970, warga Betawi baru mulai berani menjajakan kerak telor di kawasan Tugu Monas. Makanan ini menjadi daya tarik yang membuat wisatawan berdatangan ke Jakarta. Bahkan, kerak telor pun menjadi makanan kaum elite.
Sudah sepantasnya sajian khas ini dijaga dari kepunahan di tanah kelahirannya sendiri. Semoga kelak akan semakin banyak warga Betawi yang tertarik untuk melestarikan makanan tradisional ini, supaya anak cucu kita bisa merasakan gurihnya kerak telor ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H