Sekolah Libur 14 Hari Efek Corona

TANGERANG -- kita tahu beberapa Negara sedang menghadapi virus corona (covid-19) di Negara Indonesia sendiri sedang melakukan beberapa pencegahan penyebaran virus corona

Setelah presiden joko widodo mengumumkan bahwa ada warga Negaranya yang positif  virus corna, presiden mengambil beberapa keputusan untuk masyarakat Indonesia supaya tetep tenang dan jangan panik, presiden juga melakukan pencegahan virus corona dengan cara hidup sehat menjaga pola makan, mencuci tanggan dan juga menjaga pola hidup sehat.

 Beberapa Pemerintah daerah pun turut melakukan pencegahan dengan cara meliburkan sekolah mulai dari tk,paud,sd,smp,sma, dan juga unversitas, hal itu juga di sampaikan oleh Melalui surat edaran No 3 Tahun 2020 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim mengeluarkan surat edaran sebagai langkah pencegahan virus corona ( Covid-19) pada satuan pendidikan, Minggu (9/3/2020).

Beberapa sekolah di jabodetabek sudah mulai di liburkan sejak senin 15 maret 220 hal itu diambil dalem mencegah penyebaran virus corona (covid-19), universitas pun di liburkan hal ini membuat mahasiswa yang sedang  melakukan sidang skripsi, bimbingan, dan juga wisuda jadi di undur, karena kebijakan kampus dalem mencegah penyebaran virus corona, Hal tersebut sama pada anak SMA dan SMK mereka yang akan menjalankan UNBK pun di undur karena kebijakan dari sekolah,

 gubernur Jakarta Anies Baswedan pun mencegah penyebaran virus corona dengan cra membatasi jam oprasional TransJakarta dan juga MRT, yang awalnya beroprasi pada jam 05.00- 23.00 wib sejak di batesin menjadi jam 06.00- 22.00 wib. Dengan selang waktu 5 menit.

Jumlah rute yang beroprasi akan mengalami penyesuain dengan rincian 15 rute bus dalam koridor 25 rute angkutan umum terintegrasi kota, 4 rute, royaltrasns, 10 rute trasnsjabodetabek, dan 69 rute mikrotrasns, petugas transjakarta pun melakukan jarak antar penumpang di dalem bus sehingga kapasitas angkut setiap bus tidak maksimal.