TANGERANG - Â Indonesia adalah salah satu Negara yang memiliki berbagai macam jenis kuliner makanan dan kue tradisonal.
Di setiap daerah pasti mempunyai jenis makanan dan juga kue tradisonal, salah satunya yaitu kue tradisonal kue "putu" kue putu merupakan makanan tradisonal yang sampe sekarang banyak di nikmati kalangan generasi melenial, kue putu juga memiliki ciri khas yang itu suara ciri khas sendiri saat berjualan yaitu dengan mengeluarkan suara siulan tanpa henti yang berasal dari kompor uapnya.
Kue putu berasal dari daerah jawa yaitu putu belanda, berbahan dasar tepung ketan beras yang diisi dengan gula merah. Yang memiliki citra rasa gulah merah yang manis yang di balut dengan kelapa parus sebagai toping,di bungkus dengan daun pisang namun semakin berkembang zaman kue putu di bungkus dengan kertas nasi dan Koran.
Berkembangan makanan kuliner kue putu saat ini masih ada yang jualan namun jumlahnya sanggat sedikit sedangkan di daerah jawa banyak beberapa  masyarakat yang masih berjualan kuliner kue putu ini, Cara memasaknya pun cukup unik dan menarik di masukan ke dalam batang bambu dengan panjang kira- kira 5 hingga 8 centimeter hingga padat.Â
Bambu yang sudah terisi bahan pun di taruh di atas kompor tradisional yang mengeluarkan uap, nah pada lubang uap tersebutlah putu di letakan hingga matang. Setelah itu putu siap dihidangkan dengan diberi taburan kelapa parut di atasnya.
Untuk kamu yang ingin mencicipi Kue Putu ini, cukup mengkocek kantong kamu seharga Rp 1.000 satunya.Hingga kini Kue Putu ini masih dijual dengan cara berkeliling daerah tertentu. Kamu bisa mengunjungi Kawasan Kota Tua Jakarta Barat pada sore menjelang malam hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H