Mohon tunggu...
Irawan Saputra
Irawan Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas bengkulu

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pemilu 2024: Pendorong Konsumsi Ekonomi Rakyat

26 November 2023   14:13 Diperbarui: 29 November 2023   12:24 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam menyongsong Pemilu 2024, gelombang semangat demokrasi merayap tak hanya di tingkat presiden, DPR, dan DPRD, tetapi juga merambah ke berbagai lapisan masyarakat. Calon-calon pemilu berlomba-lomba meraih dukungan dengan berbagai strategi, mulai dari puncak prestasi hingga kebijakan inklusif yang merangkul seluruh lapisan masyarakat.

Jejaknya tak hanya tertinggal di dunia politik, melainkan juga mencuat dalam sorotan media masa yang kian gemerlap. Postingan-potingan pemilu memenuhi feeds media sosial, sementara baleho-baleho calon pemilu bersinar di sepanjang jalanan, mencoba memikat hati rakyat yang tengah diliputi gejolak politik.

Pandangan Junito Ahmad Haryono, seorang Pengamat Pasar Uang, menambahkan dimensi baru pada kegairahan ini. Dia mengindikasikan bahwa perputaran uang selama Pemilu 2024 diprediksi mencapai Rp150 triliun. Momentum ini, sebagaimana diungkapkannya, memiliki potensi besar untuk menggerakkan roda konsumsi dan memicu pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Menariknya, alokasi anggaran yang telah disiapkan oleh Kementerian Keuangan pada tahun 2022 mencapai Rp71,3 triliun, menciptakan potensi mencapai ratusan triliun pada tahun pemilu mendatang. Langkah ini terbukti relevan dengan pengalaman pemilu sebelumnya, juga dengan majunya tiga calon presiden yang ditahun 2024 mendatang mampu menghasilkan aliran uang yang mengungguli anggaran pilpres sebelumnya dan dengan anggaran tersebut memungkin dapat mengimbangi inflasi yang terjadi saat ini yakni 3,27% yang dapat mendorong produtifitas pertumbuhan ekonomi dimasyarakat.

Dengan prediksi perputaran uang yang melimpah dan ketegangan harga pokok yang kian meninggi, harapannya adalah masyarakat dapat menikmati dampak positifnya. Pemutaran uang yang merata di seluruh penjuru Indonesia akan menjadi daya dorong kuat untuk meningkatkan kesejahteraan. Ini akan membantu pengusaha dari berbagai kalangan untuk mencapai produksi maksimal, membawa dampak positif terutama bagi mereka yang berada di lapisan ekonomi menengah ke bawah.

Oleh karena itu, pada Pemilu 2024 mendatang, diharapkan para calon pemimpin dapat melihat lebih jauh ke dalam realitas kemiskinan di berbagai wilayah Indonesia. Pemilu dianggap sebagai peluang untuk memberikan manfaat nyata kepada masyarakat di pelosok negeri, memastikan bahwa setiap suara memiliki kontribusi terhadap kesejahteraan dan perkembangan Indonesia ke depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun