Puisi : Rumah
(Seri Diksi Bicara #11)
Ditulis oleh : Â eko irawan
Mau kemana. Berangkat dari mana. Mau pulang ke mana. Rumah cinta kita di mana.
Cinta akan memberi ruang teduh. Naungi rasa, satukan rindu. Tak sekedar terucap. Tapi jadi harap, tentang esok yang indah.
Masak harus sembunyi. Terus rahasia. Saatnya bangga berdua. Kibarkan bendera kasih, ini cinta kita berdua.
Rumah ini, agar kita punya alamat.
Rumah ini, untuk kita tinggal.
Rumah ini, jadi tujuan yang sama.
Karena sudah jenuh, beda Rumah, beda alamat.
Tanpa Rumah, cinta kita pulang ke mana.
Tak lucu aku disini, kau disana.
Saatnya rumah jadi jawaban.
Yang sama, seirama, satukan raga di rumah yang sama.
De Huize Sustaination, 7 Januari 2025
Ditulis untuk Seri Diksi Bicara 11
Catatan Kaki
Mari mencermati diksi diksi yang membangun puisi. Saat diksi bicara, itulah ruh dari sebuah puisi. Diksi menjadikan sebuah puisi bukan sekedar sekumpulan kata, tapi akan memberikan nuansa yang khas dari karya seorang penyair. Diksi membangun identitas yang unik.
Bagaimana diksi mampu menghidupkan puisi, mari kita cermati Seri Diksi Bicara.
Baca di link sbb :
https://www.kompasiana.com/tag/diksi-bicara