Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kapal Kertas (Seri Puisi Epigram #36)

2 Januari 2025   13:28 Diperbarui: 2 Januari 2025   13:28 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapal kertas foto karya Eko Irawan untuk Seri Puisi Epigram #36 Januari 2024

Puisi : Kapal Kertas
(Seri Puisi Epigram #36)
Ditulis oleh : Eko Irawan

Saatnya Jalur langit. Tak lagi mimpi terbang tinggi. Bukan ilusi. Bukan halusinasi.

Ganti tahun hanya angka. Butuh keajaiban. Saat perubahan sudah dilakukan. Saat usaha telah diupayakan.

Kapal kertas tak kuasa terbang. Tapi bisa kirim doa doa. Simpan tertulis, simpan tercatat. Yang dibaca semesta, saatnya jalur langit.

Kuberpasrah kuberserah. Tentang hidup diluar rencana, diluar kuasa. Ini bukan sekenarioku, tapi sekenariomu Tuhan. Wujudkanlah takdir terbaik, takdir terindah.

Bukan aku yang atur. Bukan aku yang putuskan. Beri aku kekuatan, Beri aku kesehatan agar aku kuat berjuang. Dan Engkau Ya Allah jalan terbaik, Bismillahirrahmanirrahim.

De Huize Sustaination, 31 Desember 2024
Ditulis untuk Seri Puisi Epigram 36

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun