Puisi : Tugas Kita adalah
(Seri Puisi Epigram #35)
Ditulis oleh : Eko Irawan
Apa kau tahu, tentang hidupmu.
Bukan tentang meng ghibah temanmu.
Banyak yang paham luar dalam, tentang tetanggamu.
Tapi diri sendiri, tak tahu menahu.
Kenapa berubah hanya untuk diakui.
Pribadi sirna, hilang diri sendiri.
Jadi orang lain, tak punya jati diri.
Musnah hati nurani.
Panggung panggung eksistensi.
Penuh drama, berisi pura pura suci.
Didepan sok mulia,
dibelakang menggibahi.
Sandiwara tak lucu, hanya kotori bumi.
Jadi Tugas Kita adalah....
Tetap jadi baik dan terus berusaha baik.
Apa guna jika hanya terlihat baik.
Orang lain kagum, tapi menipu diri sendiri.
Dan teruslah bermanfaat.
Bukan pandai memanfaatkan orang lain.
Siapa kagum pada pahlawan kesiangan.
Siapa mau respect,
Untuk pecundang berbaju kesatria.
Yang suka jegal, lalu tertawa.
Apa hebat, membuat susah orang lain ?
Apa mulia membuat orang lain menderita ?
Berubah baik itu menanam.
Kelak panen, memetik buah kebaikan.
Niatkan untuk Amal ibadah Kepada Tuhan.
Rahasiakan baikmu, jangan dipamerkan.
Karena yang dikenang tetap kebaikan.
Keburukan tak akan jadi kenangan.
Menanam keburukan, jadi cap bajingan.
Hidup sekali jangan pesta keedanan.
De Huize Sustaination, 28 Desember 2024
Ditulis untuk Seri Puisi Epigram 35
Catatan Kaki