Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berbagi pengalaman Daddy Blues (Seri Diskusi Mblarah #12)

11 Desember 2024   14:25 Diperbarui: 11 Desember 2024   16:02 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto pedagang balon di area Monggo Nang Njago foto karya Pribadi Eko Irawan untuk Seri Diskusi Mblarah #12 Desember 2024

Belajar bersama

Daddy blues terjadi karena kejutan keadaan secara tiba tiba. Tidak hanya saat anak anak bayi, hingga seiring pertumbuhan anak anak menuju remaja, dewasa hingga pernikahan anak anak disaat mereka siap nanti, pasti akan banyak hal baru yang bisa muncul. Sebuah surprise bagi ayah dan kelak akan jadi calon kakek. Daddy blues adalah bentuk surprise surprise yang akan dialami seorang ayah dalam kehidupannya. Siap tidak siap, tetap harus siap.

Komunitas Mblarah ini boleh jadi jadi ajang belajar bersama yang kondusif. Seorang laki laki yang memilih mengasingkan diri rasanya juga kurang tepat. Lari dari kenyataan bukan cara laki laki yang dipundaknya ada beban tanggung jawab yang harus dipikul dunia akhirat.

Bagi bapak bapak mari terus belajar dan belajar meningkatkan kualitas diri. Belajar bersama secara santai lebih tepat sasaran karena Daddy blues ini terjadi pada para ayah baik siap atau tidak siap. Bagi pihak luar yang melihat komunitas Mblarah secara negatif dan menganggap tidak baik, silahkan saja. Mblarah disini untuk memberi gambaran tentang apa saja yg dibahas didalamnya adalah aneka rupa cerita dan disini ruang belajar untuk saling berbagi pengalaman tanpa saling menggurui apalagi saling bully. Penciptaan ruang santai berupa diskusi Mblarah ini merupakan komitmen yang santai dalam rangka belajar bersama dalam kondisi yang lebih santai dan manusiawi. Tentu tiap orang punya cara dan hak sendiri sendiri. Silahkan pilih mana yang lebih tepat secara pribadi. Dan diskusi Mblarah dilingkungan yang tepat akan banyak membantu jika dikelola untuk tujuan kebaikan, yaitu saling support keluar dari zona Daddy blues secara kreatif.

Lelaki kok takut Daddy blues

Jika kau punya anak laki laki, jangan dimanja. Hasilnya di masa depan dia akan jadi laki laki yang akan lari dari kenyataan jika sedikit saja ada masalah. Padahal laki laki harus jadi pemimpin rumah tangga yang dipundaknya ada tanggungjawab dunia akhirat. Latihlah anak laki laki mu jadi kuat, tangguh, peka, peduli dan kaya solusi. Tanggung jawab melindungi dan mengayomi keluarga ada pada lelaki.

Setidaknya itu yang selalu diajarkan Alm. Ibuku pada kami anak anak laki laki beliau.  Berani dan tanggung jawab adalah cap branding yang diberikan pada laki laki. Jika hadapi persoalan jangan pusing duluan, segera cari solusi. Hadapi dengan kepala dingin, tanggalkan uring uringan.

Daddy blues adalah hal wajar yang bisa terjadi pada seorang ayah. Tetap semangat dan buka diri dengan terus belajar adalah kunci. Tak ada orang yang merasa super pandai, tentu dia memiliki sisi kekurangan dan kelemahan. Punya bekal otak adalah tanda bahwa dirinya harus belajar dan terus belajar. Bisa jadi kita super di suatu keilmuan, tapi dibidang yang lain pasti nol kosong melompong. Tak perlu sombong, tak perlu kecil hati. Misal dibidang kuliner, saya jelas angkat tangan karena di ilmu tersebut yang saya tahu hanya rasa enak dan tidak. Dibidang itu saya perlu banyak belajar lagi. Dalam Daddy blues saya sendiri seorang ayah dengan dua orang anak dan seorang kakek dengan satu orang cucu. Cara memperlakukan anak dan cucu ini juga butuh belajar dan belajar lagi. Daddy blues bukan harus ditanggapi secara berlebihan, tapi hadapi dengan tanggung jawab bagi seorang laki laki.

Selamat belajar hadapi Daddy blues masing masing. Tak perlu takut, sedih atau lari dari kenyataan. Circle kehidupan manusia memang penuh warna warni.

De Huize Mblarah, 11 Desember 2024
Ditulis untuk Seri Diskusi Mblarah 12

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun