Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hari Guru Spirit Meningkatkan Kapasitas Manusia Pembelajar di Indonesia

25 November 2024   18:30 Diperbarui: 25 November 2024   18:32 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Eko Irawan Foto diolah dengan lumii dan snapsheed

Hari Guru, Spirit Meningkatkan Kapasitas Manusia Pembelajar di Indonesia
Ditulis oleh Eko Irawan

Ki Hajar Dewantara pernah menyampaikan sebuah pesan seperti ini, "Bagi manusia pembelajar, setiap orang adalah guru. Setiap tempat adalah ruang kelas. Dan setiap waktu adalah pelajaran."
Pesan tersebut telah menjadi spirit, khususnya bagi saya pribadi agar kegiatan bertema pendidikan tetap jadi inspirasi utama untuk ide dan gagasan sebagai manusia pembelajar. Apakah diri kita termasuk sosok manusia pembelajar ? Bagi yang bukan guru, apakah layak turut merayakan hari guru setiap tanggal 25 November ?  Kenapa hari guru harus dirayakan ? Bagi mereka yang bukan guru tapi berkiprah di dunia pendidikan apakah layak untuk mendapatkan apresiasi ? Mari kita bahas, semoga tulisan ini menginspirasi.

Manusia Pembelajar

Ilmu pengetahuan itu terus berkembang dari waktu ke waktu dan akan selalu ada inovasi dengan gagasan baru yang memperluas pengetahuan manusia. Ilmu pengetahuan tidak statis namun terus up to date. Seseorang yang menolak belajar akan jadi sosok ketinggalan jaman. Mereka yang malas belajar dengan alasan hanya untuk menutupi kebodohannya sendiri akan terasing dan jauh dari gerak peradaban yang semakin maju. Contoh sederhana, orang orang yang masih memakai tehnologi Symbian di handphone akan tertinggal dengan sendirinya karena semua aplikasi yang digunakan sekarang sudah bersifat smartphone dengan tehnologi Android nya.

Jadi setiap manusia pada dasarnya harus jadi manusia pembelajar. Mau atau tidak, suka tidak suka, dia tetap dipaksa belajar sepanjang hayat. Jadi di moment hari guru  kali ini mari kita memaksimalkan diri jadi manusia pembelajar. Tetaplah belajar dan belajar untuk menemukan lebih dari sekedar ijasah atau passion diri. Dari pada ketinggalan ilmu pengetahuan, mari tetap jadi manusia pembelajar yang terdepan.

Guru sekalipun Bukan Guru

Merenungkan pesan Ki Hajar Dewantara diatas, sebagai manusia pembelajar terdepan, sekalipun kita, di KTP Kita tidak tertulis berprofesi sebagai guru, ternyata kesempatan jadi guru yang bermanfaat dan menginspirasi sebagai output hasil belajar, terbukti akan banyak memberi makna. Bermakna apa ?

Kembali pada pesan Ki Hajar Dewantara diatas makna guru ternyata sangat luas. Tentu tak semua orang bisa menerima ide tersebut, terutama orang orang yang orientasinya uang. Memang tak bisa dipungkiri, kehidupan jaman sekarang membutuhkan uang. Seseorang tetap membutuhkan uang untuk menopang kehidupannya sehari hari. Mereka tetap berprofesi dengan pekerjaannya masing masing. Disinilah peran dia sebagai guru sesuai profesi masing masing terbangun. Apa maksudnya ? Seseorang diluar profesinya tersebut, pasti punya keahlian terdepan berbasis pengalaman. Misal ada karyawan baru, tentu dia akan jadi guru bagi karyawan baru tersebut. Itulah maksud dari kata Tetap jadi guru sekalipun bukan guru. Hasil belajar dan pengalaman terdepan tetap punya makna, sekalipun diri kita sejatinya bukan seorang pendidik. Apakah anda setuju dengan pendapat ini ?

Jadilah Guru Yang Menginspirasi

Bersyukurlah mereka yang Syah berprofesi sebagai guru. Punya kelas, punya murid dan dapat penghasilan dari giat anda mengajar. Diluar anda, masih banyak orang orang yang berjuang tapi tidak diakui sebagai guru. Mereka manusia pembelajar yang kadang tidak dianggap dan tidak punya tempat yang diakui Publik.  Keberadaan mereka tidak didukung fasilitas yang menunjang, bahkan sepeser rupiah pun tidak. Mereka tetap bekerja dibidang lain, tapi masih mau berperan jadi pendidik ditempat tempat informal. Biaya pribadi digunakan untuk menopang giat idealisnya tersebut. Siapakah mereka ? Silahkan cermati lingkungan sekitar anda. Mereka orang orang hebat yang terus belajar tanpa henti. Diakui atau tidak sebagai guru, merekalah manusia pembelajar sejati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun