Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kapan Jalan (Seri Hari Hari Puisiku #123)

21 November 2024   14:51 Diperbarui: 21 November 2024   14:54 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Eko Irawan untuk Seri Hari Hari Puisiku #123 foto diolah dengan lumii dan snapsheed

Puisi : Kapan Jalan
(Seri Hari Hari Puisiku #123)
Ditulis oleh : eko irawan

Lelah ya menunggu, pastilah.
Janji dan kepastian, jadi gemuruh gundah.
Serba tak pasti bikin resah.
Menunggu itu bosan dipaksa pasrah.

Tapi jangan main tuduh, main tunjuk.
Tuding salah, bikin hati remuk.
Salah paham bikin hubungan ambruk.
Empati saling memahami, agar kasih tidak kikuk.

Rindu jalan, bertanya Kapan jalan.
Mengertilah pasang surut penghasilan.
Syukuri apa yang pernah kesampaian.
Terus dukung agar dipermudah sampai tujuan.

Sungguh aku tak berubah pikiran.
Aku diam karena tak ada yang kuberikan.
Yang dihati kapan kita jalan.
Jaga cinta agar tetap mekar bertahan.
 

De Huize Sustaination, 21 November 2024
Ditulis untuk Seri Hari Hari Puisiku 123


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun