Puisi : Kapan Jalan
(Seri Hari Hari Puisiku #123)
Ditulis oleh : eko irawan
Lelah ya menunggu, pastilah.
Janji dan kepastian, jadi gemuruh gundah.
Serba tak pasti bikin resah.
Menunggu itu bosan dipaksa pasrah.
Tapi jangan main tuduh, main tunjuk.
Tuding salah, bikin hati remuk.
Salah paham bikin hubungan ambruk.
Empati saling memahami, agar kasih tidak kikuk.
Rindu jalan, bertanya Kapan jalan.
Mengertilah pasang surut penghasilan.
Syukuri apa yang pernah kesampaian.
Terus dukung agar dipermudah sampai tujuan.
Sungguh aku tak berubah pikiran.
Aku diam karena tak ada yang kuberikan.
Yang dihati kapan kita jalan.
Jaga cinta agar tetap mekar bertahan.
Â
De Huize Sustaination, 21 November 2024
Ditulis untuk Seri Hari Hari Puisiku 123
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H