Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Monggo Nang Njago Simbul Kerukunan Warga (Seri Berwisata ke Desa Aja #11)

20 November 2024   11:49 Diperbarui: 20 November 2024   11:57 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Monggo Nang Njago November 2024

Kerukunan memunculkan spirit Berbagi

Awali dengan hal hal sederhana yang bisa dikerjakan. Dilingkup kampung, tiap Minggu pagi para warga biasanya melakukan olah raga pagi, baik jalan kaki, jogging, bersepeda atau senam bersama. Usai giat tersebut, dilanjutkan dengan belanja kebutuhan kuliner baik untuk sarapan keluarga, jajanan dan minuman. Para pedagang yang buka lapak rata rata juga tetangga sendiri. Pada perayaan hari libur nasional, seperti hari kemerdekaan atau hari Pahlawan, juga rutin digelar event jalan sehat, lomba lomba untuk warga, Bazar UMKM dan kegiatan festival seni budaya seperti pagelaran wayang, topeng Malangan, jaranan hingga yang viral digelar di kabupaten Malang muncul seni Bantengan yang diiringi musik DJ dengan sound horeg dengan tatanan lampu spektakuler ala konser band terkenal. Hal ini ada dan tumbuh di kampung diseputaran tumpang, Jabung, pakis, Poncokusumo dan Tajinan. Didaerah daerah tersebut panggung Bantengan terdengar hampir ada tiap hari, baik moment latihan atau pagelaran resminya.

Rutinitas warga seperti di atas adalah potensi yang sudah ada disekitar kita dan rutin dilakukan, khususnya setiap liburan Minggu pagi dan hari hari lainnya. Kenapa potensi yang sudah ada ini tidak dikemas secara cantik ? Dikemas dengan management yang mumpuni hingga aktivitas tersebut tidak jadi hiburan semata, namun memberi kontribusi pada peningkatan kesejahteraan warga melalui kegiatan wisata, UMKM dan ekonomi kreatif.

Monggo Nang Njago telah mewujudkannya. Berbagai inovasi terus bermunculan hingga memberi manfaat khususnya teruntuk warga Njago dan tumpang. Gagasan menu makan pagi gratis juga telah Nampu jadi pemantik yang mengundang banyak tamu untuk hadir ke Monggo Nang Njago. Ada inovasi apa lagi disana? Monggo berkunjung di hari Minggu pagi.

Monggo Nang Njago menjadikan kerukunan yang memunculkan spirit berbagi. Warga bisa saling bertemu dalam guyub rukun, bisa senam bareng dan menemukan aneka kuliner untuk jajanan dan sarapan Minggu pagi. Para pelaku UMKM juga senang karena dagangan mereka laris manis.

Monggo Nang Njago, semua senang semua gembira dalam kerukunan. Mari Berwisata ke Desa Aja

Jinalayapura Jajaghu, 19 November 2024
Ditulis untuk Seri Berwisata ke Desa Aja 11

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun