Puisi : Jangan Jadi Yang lain
(Seri Puisi Asmaraloka #99)
Ditulis oleh : eko irawan
Karena aku ingin jadi aku. Kenapa harus sama dengan si anu atau si anu. Ini aku, kenapa bukan dia pilihanmu. Yang hadir aku, kenapa bukan dia kekasihmu.
Apa harus sempurna. Sesuai pikirmu, wajib tanpa cela. Tapi ini aku bukan dia yang ada. Yang dikagumi ilusi apa yang nyata. Karena aku benar benar ada.
Cinta itu tentang dua hati. Merdeka tanpa dipaksa, hadir untuk saling isi. Kekurangan itu pasti, jadi harus saling lengkapi. Terimalah untuk saling memiliki.
Sungguh Jangan Jadi Yang Lain. Rawat yang ada, jangan memuji angin. Terima yang hadir, kenapa memuja yang bermain main. Apa bahagia jika yang sempurna hanya manekin.
Tuntutan itu, lebih baik jadi motivasi. Agar esok lebih punya arti. Pasrah bukan kalah, tapi terus usaha perbaiki. Niat suci bukan sekedar janji janji.
Jangan Jadi Yang lain, jadilah diri sendiri. Yang unik tentang diri sejati. Bukan meniru  yang akan dikenang di hati. Kemas rindu, erat saling memiliki.
Aku cintamu. Yang ada diriku. Baik aku atau engkau, Jangan Jadi Yang Lain.
De Huize Sustaination, 21 Oktober 2024
Ditulis untuk Seri Puisi Asmaraloka 99
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H