Minggu Pagi Monggo Nang Njago Tumpang, Ada Apa ?
(Seri Berwisata ke Desa Aja #7)
Ditulis oleh : eko irawan
Ada agenda unik yang dijalani warga dusun Njago, khususnya warga Jalan Kertanegara Tumpang Kabupaten Malang. Khususnya tiap Minggu pagi mulai Jam 07.00 WIB ternyata ada Pasar Ayo Nang Njago. Minggu Pagi Ayo Nang Njago Tumpang Ada Apa ?
Membaca Peluang dan Potensi
Malang timur, khususnya Desa Tumpang kecamatan Tumpang Kabupaten Malang adalah pintu masuk  wisata menuju Bromo Tengger Semeru. Destinasi wisata ini bersifat internasional karena didatangi wisatawan tidak hanya wisatawan lokal, namun juga wisatawan Asing. Potensi ini membuka peluang besar bagi tumpang untuk menumbuhkan sektor wisata dan ekonomi kreatif bagi pelaku usaha disekitarnya.
Pertanyaannya, sudahkah tumpang mampu Membaca Peluang dan Potensi ini ? Sungguh disayangkan Jika tumpang hanya dijadikan transit belaka oleh para wisatawan untuk selanjutnya pergi Berwisata menuju destinasi Bromo Tengger Semeru. Berwisata Ke Desa Aja sebenarnya sebuah kesempatan emas untuk mengangkat kesejahteraan warga melalui inovasi ekonomi kreatif berbasis wisata sejarah seni budaya yang dimiliki oleh masyarakat tumpang sendiri.
Lantas siapakah yang harus memulai ?
Ternyata memang harus ada yang memulai. Warga masyarakat sekitar harus jadi motor penggerak. Warga jangan hanya peka membaca peluang yang kemudian dibahas dalam forum forum musyawarah, baik informal dalam acara ngopi bareng, namun juga formal melalui rapat lembaga masyarakat seperti RT, RW hingga Pemerintahan Desa melalui musrenbangdes.
Salah satu gerakan nyata ini diawali oleh warga Jl. Kertanegara Dusun Jago Desa Tumpang. Berawal dari kegiatan dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan pada bulan Agustus 2024, sebuah gagasan nyata akhirnya berlanjut menjadi agenda rutin Pasar Minggu pagi bertajuk "Monggo nang Njago." Bagi yang mau hadir berkunjung bisa datang langsung pada tiap hari Minggu
Potensi Wisata dan keberadaan UMKM yang dikelola oleh warga masyarakat di daerah menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan. Tempat wisata menjadi nilai plus, namun di beberapa tempat yang tidak punya destinasi wisata, ternyata mampu memiliki traffic tinggi kedatangan wisatawan. Kenapa ? Ternyata kunci rahasianya terletak pada UMKM yang ditampilkan oleh masyarakat itu sendiri.