Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Retorika Kata (Seri Bicara dengan Puisi #17)

5 September 2024   15:21 Diperbarui: 5 September 2024   15:24 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Eko Irawan untuk Seri Bicara dengan Puisi #17 foto diolah dengan lumii dan snapsheed

Puisi : Retorika Kata
(Seri Bicara dengan Puisi #17)
Ditulis oleh : eko irawan

Ada kalanya buntu. Kemana dan bagaimana, tidak tahu. Tak dianggap, tak didengar, tak jelas, tak menentu. Saatnya belajar kuat, setangguh gunung batu.

Yang berdiri kokoh menantang jaman. Tetap populer disanjung wisatawan. Tetap ada walau dirong-rong kesepian. Karena sadar, sesuatu yang baik tak harus dapat pujian.

Manusia memang butuh pengakuan. Tapi semesta paham, mana ketulusan, mana topeng kepalsuan. Iri dengki benci, jadi pembenaran. Sungguh berkah rejeki, tak bakal salah diturunkan.

Bilang bodoh koar koar bukan kebijakan. Ditertawakan, saat Marah emosional nantang pukul pukulan. Tak tahu lebih baik diam, tak paham lebih mulia belajar kebajikan. Diam bukan kalah, menang tak harus perayaan.

Bicara dengan puisi adalah pilihan. Sastra memberi cara lain dalam kepekaan. Tetap jawab dalam Retorika kata penuh keindahan. Menebar baik bukan dalam kedengkian, jauh dari kebencian.

De Huize Sustaination, 5 September 2024
Ditulis untuk Seri Bicara dengan Puisi 17

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun