Tanpa Obral Janji (Seri Bicara dengan Puisi #16)

Puisi : Tanpa Obral Janji
(Seri Bicara dengan Puisi #16)
Ditulis oleh : eko irawan

Ada kalanya Meluap. Tak lagi mampu didekap. Tuntutan keadaan meminta siap. Tak paham karena ada yang belum terungkap.

Jujur memang kadang berat. Ditutup tapi tetap tersirat. Tak tertulis tapi tersurat. Diam antara salah paham dan kuat.

Baca juga: Bebaskan Penamu (Seri Bicara dengan Puisi #4)

Pahami ini bukan rekayasa. Bukan niat sepihak semata. Karena cinta kadang buta. Sulit terima saat kurang sempurna.

Bicara dengan puisi. Agar tetap syahdu di hati. Jujur apa adanya cinta ini. Sabar itu untuk dimengerti.

Pasang surut hidup ini. Naik turun datang pergi. Terimalah ketulusan hati. Agar kau paham, tanpa obral janji.

De Huize Sustaination, 31 Agustus 2024
Ditulis untuk Seri Bicara dengan Puisi 16

Baca juga: Kanvaskan Puisimu (Seri Bicara Dengan Puisi #14)

Baca juga: Merdeka dalam Puisi (Seri Bicara dengan Puisi #2)