Sambang Wisata Kuliner Tumpang Malam Hari (Seri Berwisata ke Desa Aja #3)
Ditulis oleh : eko irawan
Bagi warga tumpang dan sekitarnya atau mereka yang pernah melakukan Travelling ke Bromo Tengger Semeru, tentu sudah pernah melihat dan menikmati wisata kuliner di area desa Tumpang dan sekitarnya pada malam hari. Geliat kuliner Tumpang pada malam hari layak dijadikan wisata kuliner yang menarik. Pertumbuhan cafe dan rumah makan tumbuh sangat pesat diseputaran tumpang dan sekitarnya, khususnya setelah usainya masa pandemi covid 19 berlalu. Tak hanya sektor cafe dan rumah makan yang branded aja yang tumbuh, usaha UMKM yang ada di trotoar juga layak dikunjungi. Jadi Mari sekali waktu Sambang Wisata Kuliner Tumpang Malam Hari.
Minggu sore, 14 Juli 2024 kita mulai langkah dari Utara ke Selatan yaitu menyusuri jalan raya tumpang dari sebelah selatan kantor Kecamatan Tumpang hingga ke monumen tugu pahlawan.
Nuansa serasa ada di Jogja mulai menyambut diawali dengan pedagang angkringan yang ada di selatan kantor kecamatan tumpang.
Yang butuh kongkow dengan sahabat, keluarga atau kekasih tempat ini bisa jadi pilihan. Ruko ruko juga mulai tumbuh dalam 10 tahun terakhir yang menyulap tumpang bukan berwajah desa lagi, tapi lebih mirip wajah perkotaan.
Mari kita amati foto foto tumpang pada malam hari sebagai berikut.
Tulisan ini baru secara umum membahas night at tumpang sebagai potensi yang bisa menumbuhkan ekonomi kreatif masyarakat. Usaha kuliner, toko kelontong, fashion, peralatan, hingga permainan anak anak mulai bisa ditemui ada di desa tumpang. Pada tulisan selanjutnya mari kita bahas potensi demi potensi tersebut secara khusus, terutama keunikan yang bisa menginspirasi ternyata ada di relief relief candi Jajaghu, yang ada di dusun Jago.
Desa Tumpang sendiri merupakan ibukota kecamatan Tumpang kabupaten Malang. Malang timur berbenah dari kecamatan pakis, Jabung, tumpang hingga Poncokusumo. Kehadiran para wisatawan menuju Bromo Tengger Semeru turut andil mendorong perubahan positif pembangunan tumpang menuju lebih baik.Â
