Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

1825 (Seri Hari Hari Puisiku #116)

1 Juli 2024   19:06 Diperbarui: 1 Juli 2024   19:08 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi : 1825
(Seri Hari Hari Puisiku #116)
Ditulis oleh : eko irawan

Jika hari mampu bercerita. Bukan tentang belanja. Bukan tentang wisata. Tapi tentang kasih dua manusia.

Sungguh tak lagi remaja. Cinta mekar diusia menua. Bertanyalah pada angkasa. 1825 hari dalam kisah Asmaraloka.

Mari rayakan pertemuan cinta. Tentang satu Juli kisah tahun ke lima. Tentang sejoli itu kita. Menoreh lembar berisi harapan doa.

Bukan soal salah atau benar. Jawablah ini kita, yang tiada gentar. Biarkan cuap iri menebar. Tentang gosip yang terdengar.

Apapun kata orang, tak perlu resah. Orang tak suka, akan tetap tidak suka. Jalani saja kisah ini tanpa gundah. Syukuri saja apa yang ada.

1825 hari bukan sebentar. Tak terasa sudah ribuan lembar. Terima kasih sudah ikhlas dan sabar. Semoga esok lebih bersinar.

De Huize Sustaination, 1 Juli 2024
Ditulis untuk Seri Hari Hari Puisiku 116

Catatan kaki

Baca Seri Hari Hari Puisiku di Kompasiana lainnya :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun