Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kanvaskan Puisimu (Seri Bicara Dengan Puisi #14)

29 April 2024   16:09 Diperbarui: 29 April 2024   16:15 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi : Kanvas Kan puisimu
(Seri Bicara dengan Puisi #14)
Ditulis oleh : eko irawan

Kanvas putih tanda kosong.
Hampa makna kosong melompong.
Omong kosong blong.
Jadi bohong, bisu tanpa cingcong.

Tak bicara, pesan tak sampai.
Kanvas kan puisimu, berangkai rangkai.
Lukiskan kata, tak perlu lebai.
Paduan coret dan warna, akan bernilai.

Penyair itu Seperti Pelukis.
Kanvas Putih jadi ladang analisis.
Diksi disusun bak warna aneka jenis.
Gabung kata makna berbaris,
Paduan mesra nan eksotis.

Kanvas kan puisimu.
Lukiskan kata katamu.
Lukisan tak ber kanvas itu hampa.
Puisi tak dilukis akan sirna.

Jangan paksa,
tapi tumbuhkan dengan cinta.
Karena kasih cipta karsa merdeka.
Menembus batas jadi nyata.
Wujud nyata karyamu ada.

De Huize Sustaination, 29 April 2024
Ditulis untuk Seri Bicara dengan Puisi 14

Catatan Kaki

Baca Seri Bicara dengan Puisi lainnya :
https://www.kompasiana.com/tag/bicara-dengan-puisi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun