Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terus Baik (Ultimate Consciousness Series #33)

25 April 2024   01:44 Diperbarui: 25 April 2024   01:51 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Eko Irawan untuk Ultimate Consciousness Series #33 foto diolah dengan lumii

Puisi : Terus Baik
(Ultimate Consciousness Series #33)
Ditulis oleh : eko irawan

Apa ada waktu.
Mengurus bisik bisik menggerutu.
Cerita tentang kita dibalik kelambu.
Kita dalam rekam teleskop bisu.

Tak suka, bilang saja.
Tak senada, mana indah ditelinga.
Musik kacau, frekuensi beda.
Beda itu wajar, tapi jangan paksa.

Didepan pura pura baik baik saja.
Dibelakang obral keburukan kita.
Gosip murahan dijadikan permata.
Merasa paling benar adili sesama.

Tunjuk lain sebenarnya tunjuk diri.
Fitnah kejam tak punya hati.
Jadi baik, terus baik, tetap baik, dibalik cerita buruk, tentang diri ini.
Pasrahkan Saja, biar semesta mengadili.

De Huize Sustaination, 25 April 2024
Ditulis untuk Ultimate Consciousness Series 33

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun