Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Orang Terusir (Seri Hari Hari Puisiku #113)

23 April 2024   17:35 Diperbarui: 23 April 2024   17:36 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Eko Irawan untuk Seri Hari Hari Puisiku #113 foto diolah dengan Sketch Camera dan Lumii

Puisi : Orang Terusir
(Seri Hari Hari Puisiku #113)
Ditulis oleh : eko irawan

Siapa mau jadi orang terusir.
Didepak tersingkir.
Haruskah sedih dalam sakit pikir.
Ikhlas terima atau,
meratapi jiwa terjungkir.

Marah justru tanda tak dewasa.
Dendam malah jadi sikap hina.
Sakit ini jadi derita.
Haruskah dipenjara sesal,
Terkungkung rasa.

Protes jadi salah sendiri.
Jadi lupa besok harus berdikari.
Bangkitlah jiwa jiwa mandiri.
Agar dihormati, tak dihina setiap hari.

Orang terusir jadi fakta.
Siapa peduli orang terhina.
Pengalaman sakit tiada dua.
Jadi kuat hadapi dunia.

Panggung dunia tak melulu tawa.
Bahagia hanya dongeng semata.
Orang terusir jadi cerita.
Jadi bangkit,
Untuk tidak terus terusan terhina.

De Huize Sustaination, 22 April 2024
Ditulis untuk Seri Hari Hari Puisiku 113

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun