Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Huize Jon Spraken #11: Di Balik Punokawan

26 Maret 2024   21:28 Diperbarui: 26 Maret 2024   23:22 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Eko Irawan untuk Huize Jon Spraken foto di Huize Jon Cafe malang

Huize Jon Spraken #11 :
Dibalik Punokawan
Ditulis oleh : eko irawan

Duduklah Dibalik Punokawan.
Menepi dalam bincang bahasa asing.
Yang anggap engkau lucu.
Terserah, karena bermakna itu wajib.

Tak mengerti memaksa belajar.
Tak paham haruskan merenung.
Dinilai karena kau ada dimana mana.
Membuat senyum bahagia semua orang.

Siapa engkau ini.
Apa alasan dunia mengenang dirimu.
Bicara saja, besok sudah lupa.
Sedang apa engkau, apakah ditertawakan?

Buatlah gembira tanpa dusta.
Iri dengki tak pernah membuat mulia.
Apalagi sebar aib dusta penuh rekayasa.
Siapa akan memberimu pahala?

Sungguh aku tak duduk terlalu tinggi.
Dari pada jatuh, dari pada tak terbukti.
Sederhanakan saja dirimu.
Abadi walau kau dianggap punokawan.

De Huize Jon, 26 Maret 2024
Ditulis untuk Seri Huize Jon Spraken 11

Catatan Kaki

Setiap orang ingin hidupnya bermakna dan berguna. Apa akan dikenang baik, jika hidupnya hanya diwarnai iri dengki pada pihak lain lalu menyebar aib dusta penuh rekayasa agar dirinya dipuja dan dipuji sebagai sebagai orang paling baik sejagad raya tapi....

Lebih baik jadi Punokawan lucu saja. Yang menghibur dan membuat banyak orang bahagia. Punokawan diciptakan dari dunia wayang sebagai penghibur. Ditertawakan bukan hina, dari pada dipuji didepan tapi dibelakang hari didepak semesta sebagai super bangsat keparat yang ditertawakan langit bumi.

Selamat merenung di Huize Jon Cafe

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun