Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diam Bermakna Bicara (Seri Klik Soulmate #18)

13 Maret 2024   18:09 Diperbarui: 13 Maret 2024   18:12 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Eko Irawan untuk Seri Klik Soulmate #18 foto diolah dengan lumii Sketch Camera dan snapsheed

Puisi : Diam Bermakna Bicara
(Seri Klik Soulmate #18)
Ditulis oleh : eko irawan

Tak perlu umbar kata. Boros wicara. Selisih tiada guna. Diam bermakna bicara.

Apa bisa? Bicara dengan puisi saja bisa. Sudah sehati dalam Hubungan cinta. Tak perlu debat, diam pun bermakna bicara. Klik Soulmate nyata, bukan legenda.

Kekurangan tentu wajar, karena manusia biasa. Ada sisi lemah, tiada manusia sempurna. Tradisi jujur jawabnya. Saling mengerti, mau terima apa adanya.

Marah, protes siapa. Yang penting hati kita. Klik itu jadi hubungan mesra. Dendangkan nada, satukan Asmaraloka.

De Huize Sustaination, 13 Maret 2024
Ditulis untuk Seri Klik Soulmate 18

Catatan Kaki

Sebuah hubungan tentu tak lepas dari aneka perbedaan. Laki laki dan wanita pun juga punya perbedaan alamiah. Tak bisa dipaksakan harus sama. Dinamika hubungan juga mengalami pasang Surut. Untuk menjaga sinergitas ditengah perbedaan agar komunikasi tetap jalan tanpa konflik dibutuhkan cara. Cara itu adalah tradisi jujur yang dibangun sebagai jembatan penghubung dalam sebuah hubungan.

Sebuah klik Soulmate tentu hanya mitos belaka, jika keadaan yang sesungguhnya ditutup tutupi dengan maksud menjaga hubungan agar ideal. Siapa mampu menjaga sandiwara terus menerus jika ada kebohongan? Apa kebohongan akan ditutupi dengan kebohongan baru? Jujur memang pahit, tapi lebih baik diawali dengan jujur karena sebuah klik Soulmate terbangun pengertian yang saling memahami kelemahan dan kekurangan masing masing, sehingga sekalipun diam bermakna bicara.

Salam klik Soulmate

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun