Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jujurlah Cinta (Seri Puisi Asmaraloka #82)

1 Maret 2024   18:24 Diperbarui: 1 Maret 2024   18:27 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Eko Irawan untuk seri puisi Asmaraloka #82 foto diolah dengan lumii dan Sketch photo

Puisi : Jujurlah Cinta
(Seri Puisi Asmaraloka #82)
Ditulis oleh : eko irawan

Cinta bukan barang, Bukan benda. Cinta itu Abstrak, tapi punya rasa. Bukan sekedar janji, penuh rayuan semata. Tapi ditagih, harus dipertahankan, harus dijaga.

Cinta bisa marah. Bisa juga protes. Cinta juga akan bertanya. Ada apa dengan cinta.

Cinta itu hidup, tumbuh saat dirawat. Tapi akan mati, saat lengah tak disirami. Datang tak diundang, pergi tak bisa dilarang. Datang tak bisa ditolak, pergi tak bisa diminta.

Bukan fisik semata, tapi ada nyaman berdua. Saat menua, tetap mesra tak terpisah. Jujurlah cinta, karena cinta bukan perjanjian kontrak kerja. Cinta ada, saling percaya untuk yakin apa adanya.

Cinta meminta bukti nyata, Jujur akan membuat nyaman bersama. Jaga yang punya cinta, jangan sakiti, jangan ada dusta. Cinta yang percaya, menjawab segalanya.

De Huize Sustaination, 27 Februari 2024
Ditulis untuk Seri Puisi Asmaraloka 82

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun