Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Milikmu Tunggu Saja (Seri Ruang Waktu Cinta #62)

18 Januari 2024   19:53 Diperbarui: 18 Januari 2024   19:58 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi : Milikmu Tunggu Saja
(Seri Ruang Waktu Cinta #62)
Ditulis oleh : eko irawan

Waktunya, Yang disiapkan pasti datang. Yang ditata dengan gemilang. Jadi ketetapan nan cemerlang. Habis gelap terbitlah terang.

Apa yang terbaik, datang tanpa ditarik. Ketentuan cantik, indah tanpa berisik. Tapi apa kau paham, titik Taufik, hikmah teracik. Yang kau rasa seolah tercabik, jiwa tercekik.

Menunggu memang melelahkan. Resah gelisah menantikan. Padahal matahari terbit jangan tanyakan kapan. Semua ada dalam kepastian.

Milikmu tunggu saja. Tak ada mawar mekar sebelum waktunya. Segala sesuatu menunggu waktunya. Satukan niat, usaha bersama doa.

De Huize Sustaination, 17 Januari 2024
Ditulis untuk Seri Ruang Waktu Cinta 62

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun