Puisi : Milikmu Tunggu Saja
(Seri Ruang Waktu Cinta #62)
Ditulis oleh : eko irawan
Waktunya, Yang disiapkan pasti datang. Yang ditata dengan gemilang. Jadi ketetapan nan cemerlang. Habis gelap terbitlah terang.
Apa yang terbaik, datang tanpa ditarik. Ketentuan cantik, indah tanpa berisik. Tapi apa kau paham, titik Taufik, hikmah teracik. Yang kau rasa seolah tercabik, jiwa tercekik.
Menunggu memang melelahkan. Resah gelisah menantikan. Padahal matahari terbit jangan tanyakan kapan. Semua ada dalam kepastian.
Milikmu tunggu saja. Tak ada mawar mekar sebelum waktunya. Segala sesuatu menunggu waktunya. Satukan niat, usaha bersama doa.
De Huize Sustaination, 17 Januari 2024
Ditulis untuk Seri Ruang Waktu Cinta 62