Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Berselimut Penolakan (Seri Puisi Asmaraloka #77)

21 Desember 2023   14:58 Diperbarui: 21 Desember 2023   15:37 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Eko Irawan untuk seri Puisi Asmaraloka #77 foto diolah dng Lumii dan snapsheed

Disini mencoba mengeksplore makna penolakan dalam sebuah hubungan kasih antara dua anak manusia. Sekali ditolak, terus patah semangat berarti dia bukan calon ideal untuk diajak hidup bersama. Hidup itu berat, masak dikit dikit cengeng padahal setelah bersama nantinya, akan semakin banyak ujian hidup. Calon pasangan hidup yang ideal itu tidak cengeng, untuk urusan masa depan yaitu cinta tidak diobral alias cinta berselimut Penolakan. Jadi pelit bilang cinta. Dia diam untuk bincang buaian cinta, tapi untuk proses bersamamu dia menunjukan cara yang elegan dan tidak murahan. Itulah satu paham sama sama mengerti tapi dengan caranya sendiri.
Apakah kalian ada yang seperti ini ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun