Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terima Kasih Sudah Sehati (Seri Puisi Asmaraloka #75)

29 November 2023   06:20 Diperbarui: 29 November 2023   06:34 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi : Terima Kasih Sudah Sehati
(Seri Puisi Asmaraloka #75)
Ditulis oleh : eko irawan

Bukan sekedar butuh. Kepentingan sepihak. Satu untung, satu rugi. Satu diperalat, satu memperalat.

Seolah satu mengejar, Satu menolak. Tak mau, tapi butuh. Sungguh ini bukan film atau sinetron. Bukan fiksi, tapi nyata.

Kupaham caramu bercinta. Ruang waktu membingkai sinergi. Menjawab khas, inilah kita. Jadi terima kasih sudah sehati.

Karena sehati, jadi paham. Bisa menerima. Tak protes, tak menuntut. Jalani apa adanya.

Ikhlas lepas saling percaya. Menepis cemburu, memeluk rindu. Jadikan doa masa depan. Sekarang sehati jadi syukur, bersama menjawab bahagia.

De Huize Mesem, 28 November 2023
Ditulis untuk Seri Puisi Asmaraloka 75

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun