Puisi : Terima Kasih Sudah Sehati
(Seri Puisi Asmaraloka #75)
Ditulis oleh : eko irawan
Bukan sekedar butuh. Kepentingan sepihak. Satu untung, satu rugi. Satu diperalat, satu memperalat.
Seolah satu mengejar, Satu menolak. Tak mau, tapi butuh. Sungguh ini bukan film atau sinetron. Bukan fiksi, tapi nyata.
Kupaham caramu bercinta. Ruang waktu membingkai sinergi. Menjawab khas, inilah kita. Jadi terima kasih sudah sehati.
Karena sehati, jadi paham. Bisa menerima. Tak protes, tak menuntut. Jalani apa adanya.
Ikhlas lepas saling percaya. Menepis cemburu, memeluk rindu. Jadikan doa masa depan. Sekarang sehati jadi syukur, bersama menjawab bahagia.
De Huize Mesem, 28 November 2023
Ditulis untuk Seri Puisi Asmaraloka 75