Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Amanah (Seri Puisi Asmaraloka #74)

11 November 2023   20:05 Diperbarui: 11 November 2023   20:09 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Eko Irawan seri puisi Asmaraloka #74 diolah dng lumii dan snapsheed

Puisi : Amanah
(Seri Puisi Asmaraloka #74)
Ditulis oleh : eko irawan

Ibuku tak salah. Bersamamu hidupku indah. Doa dan restu ibu berkah. Karena titah jodoh, adalah Amanah.

Tak kuasa dirubah, apalagi revisi. Pesan terakhir sebelum ibu pergi. Ibu telah menghadap Illahi. Membawa pesan ini, untuk ditaati.

Wanti wanti untuk Jalani. Dilawan sengsara sendiri. Disuruh coba, cari bukti. Doa ibu seperti Titah Illahi.

Kini ibuku bersama ibumu disana. Ingin kita bahagia. Akan Menangis, jika kita sengsara. Mari sepakat, satukan rasa.

Aku paham caramu.Tapi pahami itikadku. Aku tak berjuang sendiri, tapi berjuang bersamamu. Jaga amanah, satukan rindu.

Rindu dari amanah ibu. Jagalah cinta ini selalu. Bersama untuk menyatu. Doa ibu, amanah untuk esok bahagia selalu.

Bismillah....

Surabaya, 11 November 2023
Ditulis untuk Seri Puisi Asmaraloka 74

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun