Puisi : Kejutan Takdir
(Seri Hari Hari Puisiku #104)
Ditulis oleh : eko irawan
Pada satu titik, bernama hari ini. Menalar ekspektasi tinggi. Tuntutan wajib belum terpenuhi. Bukan gagal, tapi tertunda realisasi.
Rencana penuh antisipasi. Langkah penuh hati hati. Doa dan usaha sudah ditepati. Menunggu kejutan takdir saat ini.
Apa ada yang salah. Jika belum terwujud. Hadapi protes, hadapi tuntutan. Sabar bukan jawaban yang menyenangkan.
Dilema galau, dituntut risau. Pusing kepala tak tau jawab kapan. Seolah tak lakukan apapun, disangka santai tak berjawab. Tuhan, tunjukan Kejutan Takdir
Ada terbaik, ketentuan Tuhan. Kuasa terbaik, Rencana terindah. Yakin berpasrah setelah usaha tiada lelah. Kejutan Takdir menjawab Gundah.
De Huize Tilapia, 9 Oktober 2023
Ditulis untuk Seri Hari Hari Puisiku 104
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H