Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kelak Akan Rindu (Seri Puisi Epigram #17)

5 Oktober 2023   15:28 Diperbarui: 5 Oktober 2023   15:29 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi : Kelak Akan Rindu
(Seri Puisi Epigram #17)
Ditulis oleh : eko irawan

Rawatlah, jangan abaikan, jangan remehkan. Cinta itu bukan program mesin. Bukan matematika, bukan ilmu pasti. Harus dijaga harus dirawat.

Tumbuh karena kasih sayang. Tak bisa dipermainkan. Tak kenal rekayasa. Seperti bunga, tak disiram akan layu.

Sama butuh, sama menanti. Maka saling lah paham, saling lah mengerti. Tak perlu pergi, jangan menunggu tiada. Apapun sekarang, kelak akan rindu.

Rona rona asmaraloka. Menerima apa adanya, saling dukung saling mengisi. Jangan sampai buntu komunikasi. Soal kurang, ini nyata bukan mimpi.

Kelak akan rindu. Suka duka yang kemarin kita lalui. Jangan ukur dengan materi, jangan nilai dengan gengsi. Cinta ada karena percaya, perjuangkan dalam usaha dan doa.

De Huize Kantoor, 3 Oktober 2023
Ditulis untuk Seri Puisi Epigram 17

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun