Puisi : Kelak akan Rindu
(Seri Puisi Asmaraloka #71)
Ditulis oleh : eko irawan
Jika rindu bilang saja. Bertemu adalah obat. Karena disimpan sesak, ditunda kangen. Rindu harus dilepas, agar jiwa tak tersiksa.
Rindu tak ada korelasi dengan dompet. Jangan ukur rindu dengan segunung ideal. Jangan bandingkan dengan orang lain. Ukur saja capaian sendiri, disitulah apa adanya bicara.
Berangkat bareng, belum tentu sama rejekinya. Agar berkah mari syukuri usaha. Jangan kufur walau kurang. Jangan tunda rindu karena tiada uang.
Kelak akan rindu situasi rumit ini. Jalan panjang berliku nan sulit. Kisah menunggu, tapi menanti apa. Debar tak pasti, dikejar tuntutan duniawi.
Rindu turut lah berdoa. Agar rejeki jadi seluas samudra. Agar Rindu tidak tertunda. Jadilah rindu penuh pesona, tidak menangis karena duka.
De huize kangen, 4 Oktober 2023
Ditulis untuk Seri Puisi Asmaraloka 71
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H