Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kelak Akan Rindu (Seri Puisi Asmaraloka #71)

4 Oktober 2023   15:55 Diperbarui: 4 Oktober 2023   15:58 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Eko Irawan untuk Seri Puisi Asmaraloka #71 foto diolah dng lumii

Puisi : Kelak akan Rindu
(Seri Puisi Asmaraloka #71)
Ditulis oleh : eko irawan

Jika rindu bilang saja. Bertemu adalah obat. Karena disimpan sesak, ditunda kangen. Rindu harus dilepas, agar jiwa tak tersiksa.

Rindu tak ada korelasi dengan dompet. Jangan ukur rindu dengan segunung ideal. Jangan bandingkan dengan orang lain. Ukur saja capaian sendiri, disitulah apa adanya bicara.

Berangkat bareng, belum tentu sama rejekinya. Agar berkah mari syukuri usaha. Jangan kufur walau kurang. Jangan tunda rindu karena tiada uang.

Kelak akan rindu situasi rumit ini. Jalan panjang berliku nan sulit. Kisah menunggu, tapi menanti apa. Debar tak pasti, dikejar tuntutan duniawi.

Rindu turut lah berdoa. Agar rejeki jadi seluas samudra. Agar Rindu tidak tertunda. Jadilah rindu penuh pesona, tidak menangis karena duka.

De huize kangen, 4 Oktober 2023
Ditulis untuk Seri Puisi Asmaraloka 71

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun